Salin Artikel

Petugas Pelabuhan Muara Angke Mengaku Tak Tahu soal PJLP "Titipan" Muhammad Idris

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa petugas di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara mengaku tak tahu soal dugaan penitipan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) oleh Muhammad Idris.

Salah satu petugas PJLP Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Pelabuhan Muara Angke mengatakan bahwa isu tersebut tak pernah didengarnya.

"Enggak tahu kalau soal itu saya enggak pernah dengar berita itu," ungkap petugas berinisial H saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, Rabu (21/12/2022).

Hal senada diungkapkan petugas berinisial M, yang juga merupakan PJLP Dishub DKI di Pelabuhan Muara Angke.

Dia mengaku tidak mengetahui sama sekali terkait petugas PJLP yang diduga dititipkan oleh anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Muhammad Idris tersebut.

"Kurang tahu kalau soal itu (PJLP titipan) namanya orang (jabatannya) di bawah ya enggak tahu kalau soal itu," kata M.

Sementara itu, H menjelaskan bahwa untuk menjadi petugas PJLP harus mendaftar secara online dan melewati serangkaian tes.

"Daftarnya waktu itu online, ini saya juga kemarin baru habis tes buat lanjut kontrak. Kalau soal PJLP titipan enggak tahu," ucap H.

Sebelumnya diberitakan, Idris dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta karena diduga mengintervensi perekrutan PJLP.

Perekrutan PJLP yang diduga diintervensi terjadi di Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) 1 Pelabuhan Muara Angke. Idris dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pulau Seribu pada Senin (19/12/2022).

Ketua LBH Pulau Seribu Iman Cahyadi menyebutkan, dugaan intervensi perekrutan ini mencuat saat Muhammad Idris mengunjungi Pelabuhan Muara Angke, pada 13 Desember 2022.

"Banyak teman-teman yang bilang bahwa saudara Muhammad Idris ini datang ke Pelabuhan Kali Adem (Muara Angke), menekan pihak UPPD pelabuhan untuk mengakomodasi titipannya yang dia bawa untuk diluluskan," sebut Iman saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Iman mengeklaim, dokumentasi foto Muhammad Idris saat mengunjungi UPPD tersebut telah beredar luas.

Menurut dia, momen saat Muhammad Idris mendatangi UPPD Perhubungan Pelabuhan Muara Angke juga telah diberitakan sebelumnya. Iman menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima, Muhammad Idris diduga meminta 50 orang diloloskan dalam perekrutan PJLP UPPD Perhubungan Pelabuhan Muara Angke.

"Sudah banyak beredar termasuk foto-foto Pak Idris kan ada di situ, ada pemberitaan juga Pak Idris mendatangi UPPD," ujar Iman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/21/20192051/petugas-pelabuhan-muara-angke-mengaku-tak-tahu-soal-pjlp-titipan-muhammad

Terkini Lainnya

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke