Biasanya, Sinterklas terlihat membawa sebuah kantong besar berisi hadiah sembari menunggangi kereta luncur yang ditarik sejumlah rusa.
Namun, ada yang berbeda dari sosok Sinterklas yang tiba-tiba muncul di Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (25/12/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sosok Sinterklas yang membawa sebuah kantong besar berisi hadiah datang bersama sesosok penyihir berjubah dan bertopi hitam, bukan kereta luncur.
Mereka muncul setelah Misa Kudus untuk menghibur anak-anak yang menghadiri Misa Anak. Sesaat setelah memasuki gereja, Sinterklas disambut dengan meriah oleh anak-anak.
Ada anak-anak yang berlalu-lalang di depan Sinterklas untuk melihatnya dari dekat, ada pula yang menghampirinya.
"Pembagian hadiah hanya baru dilakukan kalau area di tengah sudah steril. Anak-anak bisa berbaris di sini," kata seorang panitia perayaan Natal di Gereja Santo Servatius.
Namun, sebelum anak-anak berbaris dan Sinterklas membagikan hadiah, para panitia meminta anak-anak bernyanyi terlebih dulu.
Usai anak-anak bernyanyi, panitia mengimbau orangtua membantu mengatur anak-anak untuk berbaris dengan tertib di area tengah yang sudah dikosongkan.
Panitia juga mengingatkan orangtua untuk memastikan bahwa anak-anaknya telah menggunakan gelang.
"Hadiah akan diberikan kepada anak-anak yang memakai gelang di tangannya. Yang belum punya, akan dikasih gelang dulu," kata panitia.
Usai memastikan anak-anak sudah menggunakan gelang, panitia mengatur barisan anak-anak yang hendak diberi hadiah oleh Sinterklas.
Kompas.com juga mendapatkan hadiah dari Sinterklas yang dibalut sebuah tas kain berukuran kecil berwarna merah, dengan tali berwarna hijau.
Hadiah dalam tas berwarna khas ornamen Natal ini terdiri dari enam makanan ringan dengan rasa gurih dan manis, dua roti empuk yang bertekstur halus, dan sekotak kecil susu cokelat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/25/14525281/ketika-sinterklas-bagi-bagi-hadiah-di-gereja-kampung-sawah-langsung