JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penculikan Malika Anastasya (6) di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan jajarannya sempat melihat pergerakan pelaku dari kamera CCTV di Jalan Industri Raya, Sawah Besar.
"Yang terakhir kami mendapatkan rekaman CCTV di Jalan Industri," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).
Namun, dalam rekaman kamera CCTV itu, pergerakan pelaku terekam dari jarak yang cukup jauh sehingga identitas pelaku belum diketahui.
"Cuma memang pelaku ini mukanya belum jelas," ungkap dia.
Selain itu, Komarudin menjelaskan bahwa penyidik telah meminta keterangan pihak keluarga untuk mengetahui kronologi hilangnya Malika.
Berbekal keterangan orangtua korban, penyidik sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi penculikan. Dari situ, diketahui Malika dan pelaku meninggalkan lokasi dengan menaiki bajaj.
Setelah itu, pemeriksaan terhadap sopir bajaj itu kembali dilakukan guna mencari jejak terakhir keberadaan Malika dan pelaku.
"Pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP, lalu membeli ayam, itu diturunkan di dekat Stasiun Kota," ucap Komarudin.
Di lokasi itu, penyidik memeriksa sejumlah kamera CCTV yang terpasang untuk melacak pergerakan pelaku.
"Namun sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kami ambil," ucap Komarudin.
"Ini yang masih terus kami upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai Stasiun Kota," imbuh dia.
Pemeriksaan sejumlah saksi yang mungkin sempat melihat gadis dengan ciri-ciri seperti Malika juga dilakukan. Namun, penyidik tak mendapat informasi yang memadai untuk menelusuri jejak pelaku.
Sebelumnya diberitakan, video viral menarasikan seorang bocah berusia enam tahun diduga diculik.
Dalam video tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban. Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk masuk ke dalam bajaj.
Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas pergi dengan bajaj yang ditumpanginya.
Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengungkapkan, kasus penculikan tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022).
"Iya, kejadian tanggal 7 Desember 2022. Keluarga korban kemudian datang ke Polres Jakarta Pusat melaporkan kehilangan anaknya tanggal 9," ujar Bona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/27/17571981/penculik-malika-terekam-kamera-cctv-di-jalan-industri-raya-sawah-besar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.