JAKARTA, KOMPAS.com - Utara Jakarta masih dihantui potensi banjir pesisir atau rob, selama 3 hingga 10 Januari 2023.
Hal ini sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkait potensi rob di pesisir Jakarta.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @bpbddkijakarta, banjir rob diprediksi terjadi akibat fenomena bulan purnama atau full moon.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Salah satu di antaranya yakni pesisir utara Jakarta.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata BPBD DKI.
Berdasarkan catatan Kompas.com, banjir rob kerap menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta Utara sepanjang 2022. Pada akhir tahun atau Desember 2022, wilayah Marunda, Koja, Muara Angke, Pluit, hingga Jalan RE Martadinata terendam banjir rob. Ketinggian air mulai dari 10 hingga 30 sentimeter.
Sebagai antisipasi, warga diminta untuk memantau peringatan ini gelombang pasang melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Kemudian mengunduh buku panduan kesiapsiagaan, melaporkan bila menemukan potensi genangan atau banjir melalui aplikasi Jaki, dan memperbarui informasi banjir di laman pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/02/09113671/pesisir-jakarta-dihantui-banjir-rob-pada-3-10-januari-2023-akibat-full