JAKARTA, KOMPAS.com - Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan Malika (6) dilaporkan mengalami kekerasan fisik selama diculik 28 hari.
"Saat masuk IGD, Malika tampak lemah. Saat diperiksa di IGD, dinyatakan memang sempat disampaikan ada gangguan (fisik) seperti dipukuli," tutur Asep dalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023).
Asep mengatakan Malika akan disentil jika melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan perintah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menambahkan, terdapat kekerasan fisik pada bibir Malika.
"Terdapat kekerasan fisik berupa sentilan terhadap bibir, dan kekerasan diperkirakan tendangan pada pinggang," ujar dia dalam kesempatan yang sama.
Namun, hal tersebut masih berupa analisa sementara dan tengah digali lebih lanjut.
Indikasi pelecehan seksual
Terkait indikasi terjadinya pelecehan seksual, Asep mengimbau untuk menunggu hingga pemeriksaan usai dan hasil visum keluar.
"Nanti itu. Hasil visum akan kita sampaikan. Mudah-mudahan tidak seperti apa yang kita takutkan," tegas Asep.
Berdasarkan pantauan, Malika terlihat komunikatif. Namun, sifat Malika yang mudah akrab dengan orang lain justru perlu diwaspadai.
"Dia bahkan cenderung ketemu orang mudah sekali akrab. Itu yang justru membuat khawatir. Kita harus mengadvokasi anak-anak supaya harus waspada, tidak mudah percaya, dan tidak mudah terbujuk rayu," tutup Asep.
Penculikan bocah perempuan di Jakarta Pusat
Malika menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.
Setelah 26 hari dilakukan pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.
"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik. Dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Komarudin.
Kini, Malika telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologisnya pada Senin malam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/03/18172581/polri-malika-alami-kekerasan-fisik-selama-diculik