JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal dari dan menuju laut lepas.
Kompas.com berkunjung ke pelabuhan ini, Selasa (3/1/2022) sore. Tak banyak aktivitas yang terjadi di sana, hanya terlihat beberapa anak buah kapal (ABK) sedang memperbaiki sisi-sisi kapal yang bersandar di dermaga.
"Kalau di bulan Januari begini, melihat cuaca juga kami operasinya di mana. Jadi angin itu kan di perairan selatan Jawa tidak memungkinkan untuk berlayar," kata Sabar saat ditemui di Pelabuhan Nizam Zachman, Selasa sore.
"Kapal yang kami pakai wajib satu tahun sekali untuk perbaikan kapal mungkin ada kerusakan," ungkap Sabar.
"Kalau untuk berlayar kami lihat dulu kalau ada perkembangan baru perusahaan memberi izin untuk berlayar baru kami mengurus dokumen-dokumennya bersama Pelabuhan Syahbandar baru kami bisa berlayar," ucap dia.
Salah satu ABK, saat berbincang dengan Kompas.com mengatakan di saat senggang karena tak melaut biasanya mereka duduk di gubuk kecil di pinggir dermaga. Kata dia, hal itu dilakukan untuk melepas rasa jenuh.
Uniknya, kapal bekas di Pelabuhan Nizam Zachman disulap menjadi warung oleh warga. Eni (44), salah satu pedagang di pelabuhan memanfaatkan kapal bekas untuk menjajakan kopi, gorengan, dan roti kepada para ABK.
"Awalnya saya suka main di sini terus ditawarin dagang. Kalau uang sewa enggak ada, kasih uang rokok ke pengurus kapal aja," ujar Eni.
Selain Eni, ada pula warung-warung yang dibangun seadanya di kapal-kapal tak terpakai itu. Sejak pandemi Covid-19, kata Eni, lebih banyak warung didirikan di dalam kapal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/04/07355621/berita-foto-melihat-lebih-dekat-aktivitas-di-pelabuhan-nizam-zachman