Salin Artikel

Nelayan Pelabuhan Nizam Zachman Menanti Cuaca Bersahabat Kembali...

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca dan gelombang tinggi membuat nelayan dan anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, tidak bisa berlayar ke lautan.

Mereka diliburkan sementara sambil menunggu cuaca kembali bersahabat.

Salah satu nelayan bernama Sabar (38) menuturkan, selama Januari biasanya gelombang memang tinggi. Sehingga, pemilik kapal tak berani untuk menerjunkan armada ke laut lepas.

"Kalau di bulan Januari begini, melihat cuaca juga kami operasinya di mana. Jadi angin itu kan di perairan selatan Jawa, tidak memungkinkan untuk berlayar," kata Sabar saat ditemui di Pelabuhan Nizam Zachman, Selasa (3/1/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan kapal tampak bersandar di pelabuhan tersebut. Tak ada aktivitas bongkar muat ikan saat memasuki kawasan pelabuhan.

Para anak buah kapal (ABK) sibuk memperbaiki bagian-bagian kapal. Beberapa di antaranya terlihat mengecat, mengelas, serta merapikan sisi-sisi kapal dengan berbagai ukuran.

Sabar yang sedang mengecat KM Jaya Utama 18 mengatakan, saat tak berlayar kapal-kapal yang bersandar di sana bakal dipersolek. Ketika nanti cuaca kembali normal, kapal bisa digunakan secara optimal.

"Kapal yang kami pakai wajib satu tahun sekali untuk perbaikan, kapal mungkin ada kerusakan," ucap Sabar.

Tak melaut sejak Desember 2022

Sabar menyampaikan, bahwa KM Jaya Utama 18 yang digunakannya untuk melaut belum beroperasi sejak 13 Desember 2022.

"Alasannya itu takut cuaca buruk, jadi kalaupun kami beroperasi, ya, kami habis-habisin bahan bakar saja," tutur dia.

Sabar bersama para ABK lain pun masih menunggu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkait cuaca di tengah laut. Nantinya, apabila cuaca dinilai laik, maka pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bakal memberikan izin pelayaran kepada kapal-kapal di sana.

"Kalau melihat informasi dari BMKG. Kami enggak bisa sembarangan, ini kan kapal ada izinnya, jadi yang bikin izin itu dari Kesyahbadaran, kami enggak ilegal, semuanya resmi," ungkap Sabar.

Sabar memperkirakan, kemungkinan mereka akan kembali berlayar pada akhir Februari atau awal Maret 2023. Sebab, saat itu biasanya ombak dan cuaca kembali bersahabat untuk nelayan mencari ikan.

Cuaca ekstrem 3-5 Januari 2023

Sebelumnya, BMKG memprediksi pada 3-5 Januari 2023 sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memaparkan ex-siklon tropis Ellie terpantau di Australia bagian barat, memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara 997 mb.

Sistem ini menginduksi kecepatan angin di atas 25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara dan di Australia bagian barat.

Sirkulasi siklonik juga terpantau di Laut Sulu dan Samudera Hindia Barat Aceh. Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, dari Pesisir selatan Banten hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi tengah, dari Selat Makassar hingga Teluk Bone, serta daerah konfluensi di Laut Jawa, NusaTenggara, Laut Flores, Laut Banda dan Laut Arafuru.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, sepanjang daerah low level jet, serta di sepanjang daerah konvergensinatau konfluensi tersebut," kata Guswanto dalam keterangannya, Selasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/04/08162091/nelayan-pelabuhan-nizam-zachman-menanti-cuaca-bersahabat-kembali

Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke