Salin Artikel

Polisi Duga Korban Mutilasi di Bekasi adalah Angela, Perempuan yang Hilang sejak 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga jasad korban mutilasi yang ditemukan di Tambun, Bekasi, adalah Angela Hindriati Wahyuningsih (51).

Angela dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak pertengahan 2019. 

Polisi kini tengah membongkar makam anak Angela di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pembongkaran makam ini dilakukan untuk mencocokkan DNA anak Angela dengan jasad korban mutilasi.

"Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero biomolekuler untuk memastikan identitas mayat," kata Hengki, Kamis (5/1/2023). 

"Kalau identitas mayat sudah firm maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," sambung Hengki.

Anak Angela yang makamnya dibongkar itu bernama Anna Laksita Leialoha.

Turyono, paman dari Anna, mengatakan, makam keponakannya dibongkar atas permintaan polisi.

Ia sudah mendapatkan kabar dari polisi bahwa Angela diduga merupakan korban mutilasi yang terjadi di Bekasi.

"Ya, pembongkaran makam (permintaan polisi) untuk cek DNA. Katanya masih beberapa persen gitu," kata Turyono di lokasi, Kamis.

Turyono mengatakan, Anna meninggal dunia saat usianya 15 tahun, tepat pada tahun 2018. 

Anna tewas setelah diduga terjatuh dari lantai 33 Apartemen Taman Rasuna, Jakarta Selatan.

"Pada tahun 2018, saat itu dia berusia 15 tahun. Dia anak dari Angela. Ini masih penyelidikan, benar atau bukan itu Angela yang ditemukan di Bekasi," kata Turyono.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 14.03 WIB, pembongkaran makam tersebut masih berlangsung.

Pembongkaran makam itu dilakukan secara tertutup dengan kain berwarna putih yang diikat pada tiang-tiang tenda.

Sejumlah keluarga dari jenazah tampak hadir menyaksikan pembongkaran makam.

Terlihat beberapa keluarga itu berkeliling sekitar tenda yang ditutupi kain putih.

Di sisi lain, tampak pembongkaran makam itu dijaga ketat oleh polisi berpakaian "preman".

Sejumlah polisi tersebut terlihat berjaga di luar tenda. Mereka mengawasi dan melarang awak media yang mendekat.

Tak jauh dari makam yang dibongkar, terdapat satu ambulans. Lokasinya diparkirnya ambulans tepat di depan mobil pikap.

Penemuan potongan tubuh

Adapun potongan jasad korban mutilasi ditemukan di rumah kontrakan daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).

Di rumah kontrakan itu, polisi juga mengamankan terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama M Ecky Listiantho (34).

Ecky semula dilaporkan hilang oleh keluarganya ketika ia sedang pamit ke bank pada Jumat (23/12/2022).

Pencarian Ecky terus berlanjut hingga akhirnya polisi menemukan petunjuk pada Jumat (30/12/2022) bahwa Ecky berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Namun, pencarian Ecky berakhir dengan penemuan jasad seorang perempuan yang dimutilasi. Jasad itu ditemukan di kamar yang disewa oleh Ecky.

Ecky pun langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

"Langsung (di TKP) kami mengamankan tersangka setelah ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang didalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (30/12/2022).

Terkini, penyidik masih mendalami keterangan pelaku yang telah ditangkap bersamaan dengan penemuan jasad korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/16243451/polisi-duga-korban-mutilasi-di-bekasi-adalah-angela-perempuan-yang-hilang

Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke