Salin Artikel

Polda Metro Kerahkan Rantis Brimob Kawal Tim Vietnam Menuju GBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan kendaraan taktis dari Satuan Brimob Polri untuk mengawal perjalanan rombongan tim sepak bola Vietnam menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi pelemparan benda seperti yang dialami oleh tim sepak bola Thailand saat menuju GBK beberapa waktu lalu.

Aksi pelemparan itu membuat kaca bus yang digunakan untuk mengangkut rombongan pecah.

"Sehingga kami harapkan tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak inginkan, seperti pada pertandingan yang lalu terhadap kendaraan bus pemain Thailand," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (6/1/2023).

Menurut Zulpan, bus yang mengangkut pemain serta manajemen tim sepak bola Vietnam juga  bakal dikawal oleh mobil patroli lalu lintas.

Pengawalan dilakukan sepanjang perjalanan dari penginapan menuju GBK, untuk bertanding melawan tim nasional Indonesia dalam ajang Piala AFF 2022.

"Jadi nanti kami memberikan pengawalan baik itu pengawalan lalu lintas, maupun pengawalan dengan menggunakan rantis Brimob," kata Zulpan.

Zulpan sebelumnya mengatakan, ada 3.624 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Indonesia vs Vietnam yang berlangsung pada Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Dari sejumlah personel itu, 200 anggota di antaranya berpakaian preman.

Para personel Polri berpakaian preman itu dikerahkan untuk mengantisipasi kericuhan sebelum, saat dan setelah pertandingan.

Sebagai informasi, Piala AFF 2022 sudah memasuki partai semifinal, dan mempertemukan Indonesia dengan Vietnam dan Malaysia melawan Thailand.

Duel timnas Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/14371421/polda-metro-kerahkan-rantis-brimob-kawal-tim-vietnam-menuju-gbk

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke