Salin Artikel

Polisi Akan Minta Dishub Cek Kelayakan Bus Tayo yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com- Polres Metro Tangerang Kota akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) dalam upaya proses lidik terkait kecelakaan maut antara bus tayo dan sebuah motor di Jalan Raya Bayur, Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Hal ini disampaikan oleh Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman saat ditanya mengenai kelayakan operasional bus tayo dengan nomor polisi B-7362-IQ yang terlibat dalam insiden itu.

"Ya nanti kami panggil Dishub untuk pengecekan kelayakan dan kesehatan bus tayo itu, nanti kami undang Dishub dan ahli perhubungan," ujar Badruzzaman kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Meski demikian, Badruzzaman meyakini bahwa bus tersebut masih dalam kondisi optimal.

"(Kesehatan Bus Tayo nomor polisi B-7362-IQ) bagus lah, dia (Bus Tayo itu) kan keluaran baru," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah insiden kecelakaan antar pengemudi motor dan bus tayo terjadi pada pukul 13.00 WIB tepat di dekat Pabrik Oppo di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Dijelaskan Badruzzaman, pada saat kejadian, Tunut Darwanto mengendarai motornya menuju ke arah Cadas melintas di Jalan Raya Bayur.

Pada saat bersamaan, ada sebuah bus tayo yang dikemudikan oleh Marsita sedang melaju dari arah sebaliknya yakni Cadas menuju Tangerang.

"Pada saat berjalan dikarenakan kurang konsentrasi sehingga (pengemudi motor Tunur Darwanto) berjalan agak ke kanan dan masuk jalur lawan arah kemudian bagian body depannya menabrak bagian body depan sebelah kanan bus tayo," jelas dia.

Selanjutnya korban meninggal dunia itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan diamankan ke Unit Gakkum Polres Metro Tangerang Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/11/20145991/polisi-akan-minta-dishub-cek-kelayakan-bus-tayo-yang-terlibat-kecelakaan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke