Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menjelaskan keterangan yang didapatkan penyidik dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Semua korban, lima orang tinggal di rumah kontrakan tersebut baru kurang lebih dua minggu tanpa melaporkan diri ke RT atau RW setempat," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).
Zulpan menjelaskan bahwa tiga orang yang selamat bernama M Dede Soleh (34), Yeni Nursa'adah (31), dan Neng Risti Nuraeni (8).
Sementara itu, dua orang yang meninggal dunia yakni Ridwan Abdul Muiz (20) dan satu korban belum diketahui identitasnya.
"Satu orang masih Mr X yang meninggal dunia," jelas Zulpan.
Zulpan menambahkan bahwa penyidik masih mendalami penyebab kelima korban terkapar dengan mulut berbusa di rumah kontrakan tersebut.
Adapun lima orang yang tergeletak lemas itu pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan aktivitas tak wajar di kontrakan tersebut pada Kamis ini.
Sebab, para penghuni yang baru menempati kontrakan selama dua minggu itu tidak keluar ketika dipanggil oleh tetangga.
Ketika menghampiri rumah tersebut, warga menemukan ada lima orang yang tergeletak.
Empat di antaranya ditemukan dalam kondisi mulut berbusa, sedangkan satu orang yang masih bocah ditemukan tergeletak lemas.
"Awalnya dipanggil, enggak keluar. Pas ditemuin, itu pintu sudah terbuka, ternyata sudah enggak sadarkan diri," ujar pemilik kontrakan, Erti (60), di lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/12/18172181/polisi-5-orang-terkapar-di-bantar-gebang-baru-2-minggu-tinggal-di-rumah