"Untuk per karung itu kenaikannya Rp 80.000-Rp 200.000. Kalau per kilogram, kenaikannya Rp 2.000-Rp 3.000," ungkap dia di Pasar Perumnas Klender, Selasa (17/1/2023).
Ramadhan menjelaskan bahwa kenaikan ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Hingga kini, harga beras terus merangkak naik.
"Awalnya sih saya di dua minggu kemarin baru naikin Rp 1.000. Sekarang karena harga naik lagi, saya naikin lagi Rp 1.000," jelas Ramadhan.
Menurut Ramadhan, kenaikan harga terjadi untuk semua jenis, merek, dan kualitas beras yang dijual di tempatnya.
Sebagai contoh, beras pera yang kerap digunakan pedagang nasi goreng atau penjual ketupat masih memiliki harga stabil dua pekan lalu, yakni pada kisaran Rp 10.500-Rp 11.000 per kilogram.
"Sekarang harganya Rp 13.000-Rp 14.000. Harga Rp 13.000 untuk beras pera kualitas standar, kalau Rp 14.000 untuk kualitas yang bagus," terang dia.
Sementara itu, harga beras yang digunakan sehari-hari dalam rumah tangga, seperti Pandan Wangi, dua pekan lalu sekitar Rp 13.000-Rp 14.000 per kilogram. Saat ini, harga beras tersebut naik menjadi Rp 15.000-Rp 16.000 per kg.
Hal serupa juga terjadi pada beras Setra Ramos yang sebelumnya seharga Rp 9.000-Rp 10.000, kini menjadi Rp 11.500-Rp 13.000 per kilogram.
"Tapi alhamdulillah, di kami, harga beras naik malah banyak warga yang beli beras. Banyak yang mau stok beras, jaga-jaga harga beras naik lagi," terang Ramadhan.
"Pas tahu kenaikan harga beras, banyak orang yang stok beras. Dari tanggal 3 Januari 2023 sampai sekarang, udah habis lima mobil semua beras terjual. Dalam dua minggu berarti 15 ton beras habis dibeli," imbuh dia.
Hilangnya stok beras termurah
Ramadhan mengungkapkan bahwa tokonya sempat menjual beras dengan harga Rp 8.500-Rp 9.000 per kilogram. Namun, beras tersebut kini menjadi langka.
"Untuk dari tanggal 3 Januari, awalnya masih saya sediakan untuk harga beras yang Rp 9.000 per kilogram," ujar Ramadhan.
"Karena lonjakan harga beras yang semakin meningkat dan tidak adanya stok beras harga Rp 9.000-an per kilogram, jadi saya tiadakan untuk sekarang ini," sambung dia.
Harga beras naik, Bulog kena tegur Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah menegur Perum Bulog karena harga beras naik.
Kenaikan harga beras, tutur Jokowi, harus diwanti-wanti agar tidak merugikan masyarakat.
"Hati-hati dengan yang namanya kenaikan beras. Saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan, 79 daerah, beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia, Selasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/17/17482001/harga-beras-di-pasar-perumnas-klender-naik-rp-2000-rp-3000-per-kilogram