Salin Artikel

PPKM Dicabut, Pedagang di Pecinan Glodok Kembali Bangkit Jelang Imlek 2023

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 (tahun China), aktivitas jual beli di Pasar Petak Enam hingga Petak Sembilan menggeliat kembali.

Seperti dikatakan pedagang bernama Ayung (40), tahun ini penjualan ornamen khas Imlek jauh lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya, dengan kondisi PPKM sudah dicabut, masyarakat lebih antusiaslah merayakan Imlek," kata Ayung saat ditemui di Pecinan, Rabu (18/1/2023).

Ayung tak memerinci peningkatan pendapatannya menjelang Imlek 2023. Namun yang pasti, kata dia, penjualan tahun ini naik secara signifikan.

Pria yang sudah berdagang sekitar 10 tahun di pasar itu mengatakan, setiap tahunnya, amplop merah atau angpau paling dicari pembeli.

"Ini amplop setiap tahun, pembeli ramai beli amplop merah ini," kata Ayung.

"Kami orang Tionghoa itu dalam satu tahun bekerja ada (rezeki) lebih bagi sama sanak famili," sambung dia.

Ayung berharap, di tahun kelinci air ini, semua orang diberikan kesehatan agar bisa hidup tentram hingga tahun berganti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejak siang hingga sore hari, warga mulai memadati pasar itu.

Pasar Petak Enam hingga Petak Sembilan selayaknya pasar tradisional lain, dipadati pedagang kaki lima yang sibuk menawarkan dagangannya.

Menjelang Imlek 2023, warga Tionghoa berburu berbagai macam kebutuhan di sentra penjualan pernak-pernik maupun makanan khas Imlek ini.

Nuansa Imlek dengan warna merah mendominasi, dari mulai Petak Enam hingga area gapura di depan Pasar Glodok.

Memasuki area ini, Anda dapat melihat gapura bertulisan "Selamat Datang di Kawasan Glodok Pancoran China Town Jakarta".

Penjual pernak-pernik Imlek juga mulai didatangi calon pembeli.

Para pedagang menjual aneka kebutuhan Imlek, mulai dari amplop merah, hiasan dinding, hio, patung, makanan, lampion, hingga tanaman hias palsu.

Di sepanjang ruas Jalan Pancoran, pedagang juga tampak menawarkan barang dagangannya kepada setiap orang yang melintas.

Warga pun berlalu-lalang di sisi jalan raya. Mereka sempat melihat-lihat baju maupun makanan khas Imlek yang dijajakan di sepanjang jalan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/23185261/ppkm-dicabut-pedagang-di-pecinan-glodok-kembali-bangkit-jelang-imlek-2023

Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke