Salin Artikel

Melihat Kembali Mengapa Sodetan Ciliwung Dibutuhkan Warga Jakarta

Jika berjalan sesuai rencana, proyek sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur dapat rampung pada April 2023 mendatang.

Mengenai pembangunan proyek satu ini, ada alasan khusus mengapa sodetan Ciliwung perlu dibuat.

Tujuan pembangunan sodetan Ciliwung merupakan bagian dari rencana sistem pengendalian banjir di Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, pembangunan sodetan yang menghubungkan Kali Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur dapat mengurangi banjir di ibu kota hingga mencapai 10 persen.

"Insya Allah di akhir April bisa semua berfungsi dan tentunya mengurangi banjir di Jakarta. Persentasenya 10 persen," kata Heru di proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta, Selasa (24/1/2023), dikutip dari Antara.

Saat melakukan peninjauan proyek pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa proyek itu merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir.

Sebelumnya, bagian hulu telah diselesaikan pembangunan dua bendungan kering (dry dam) di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dengan kapasitas tampung 6,05 juta meter kubik dan Bendungan Sukamahi berkapasitas tampung 1,7 juta meter kubik.

"Di atas sudah selesai dua bendungan, sekarang di bawah juga harus ditangani yang sebentar lagi selesai. Kita harapkan Insya Allah April 2023 Sodetan Ciliwung selesai dan akan dapat mengurangi banyak sekali lahan banjir yang ada di Jakarta," kata Jokowi, Selasa.

Menurut Jokowi, sodetan Ciliwung apabila dibuka dalam kondisi siaga satu dapat mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung sebesar 33 meter kubik per detik, sementara pada siaga satu dapat mengurangi 63 meter kubik per detik.

Itu artinya, sodetan ini akan mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung dengan mengalirkan air ke Kanal Banjir Timur ketika Sungai Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air.

Dengan begitu, beban air di Sungai Ciliwung akan terbagi rata ke Kanal Banjir Timur sehingga mengurangi debit banjir.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan fungsi dari sodetan Ciliwung.

"Antara Bogor dengan Jakarta ini ada kawasan tengah, yakni Depok yang juga bisa hujan. Untuk itu, Sodetan Ciliwung ini untuk mengurangi banjir dari hujan di Depok, termasuk di Jakarta. Kemarin banjir, saya monitor Bendungan Ciawi-Sukamahi kosong, artinya air dari tengah," kata Basuki.

Proyek pembangunan sodetan Ciliwung

Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pu.go.id, proyek sodetan Ciliwung mulai dikerjakan pada 2013. Pada 2015, pembangunan sodetan Sungai Ciliwung telah tuntas sepanjang 650 meter.

Proyek tersebut kemudian dilanjutkan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan penguatan tebing Kali Cipinang.

Pekerjaan inlet sodetan dari Sungai Ciliwung berada di Kelurahan Bidara Cina menuju arriving shaft di Jalan Otista III, dan sampai ke outlet sodetan di Kanal Banjir Timur atau Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Setelah sempat terhenti, Kementerian PUPR melanjutkan pekerjaan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur pada tahun 2021 sepanjang 580 meter, meliputi pembangunan ganda sodetan, bangunan permanen inlet, dan outlet sodetan, serta normalisasi Sungai Ciliwung dan Sungai Cipinang.

Secara keseluruhan anggaran yang digunakan untuk pembangunan Sodetan Ciliwung menelan biaya sekitar Rp 1,2 triliun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/27/14552741/melihat-kembali-mengapa-sodetan-ciliwung-dibutuhkan-warga-jakarta

Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke