Salin Artikel

Duduk Perkara Fortuner Berpelat Polri Tabrak Pengendara Motor di Rawamangun: Sopir Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor "Ngebut"

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan penemuan terbaru terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang pengendara motor dengan Fortuner berpelat Polri di Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKP Ediyono.

Pengendara motor berinisial I disebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak sempat mengerem saat mobil Fortuner memotong jalan yang I lalui.

Sementara itu, pengendara Fortuner berisial Y dikatakan melajukan kendaraannya meski lampu lalu lintas saat itu sudah berubah menjadi merah.

Mobil Fortuner berpelat 3110-00 itu melaju dari arah Pulo Gadung menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani, sementara I melaju dari arah Rawamangun ke Kelapa Gading.

"Sebenarnya ada dua motor lain (yang juga dari arah sama seperti I), tapi dua motor ini sempat berhenti begitu melihat Fortuner," ujar Ediyono saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (8/2/2023).

"Tiba-tiba motor (I) kencang enggak bisa dikendalikan. Nabrak (Fortuner) deh," lanjut dia. Akibat kecelakaan tersebut, tangan kanan I patah dan kaki kanannya lecet.

Menurut Ediyanto, Y tidak melarikan diri dari peristiwa tersebut. Ia langsung memarkirkan kendaraannya dan mendekati I yang terkapar di aspal.

Saat itu, banyak saksi mata di lokasi. Y mengaku hendak mengantarkan I ke rumah sakit, tetapi dihalangi oleh sejumlah saksi.

Seorang pengemudi ojek daring pun sudah memanggil ambulans ke lokasi.

Setelah ambulans datang, Y dan keluarga I yang dihubungi oleh saksi sebelumnya sama-sama berangkat ke rumah sakit.

"Y dan keluarga I tiba di RS Persahabatan, dan bertemu dengan ibu dan tante I. Y langsung mengurus semua yang diperlukan di RS, dan mengatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya," jelas Ediyono.


Mobil berpelat Polri

Lebih lanjut, Ediyono mengatakan bahwa Y bukanlah anak polisi seperti yang diberitakan sebelumnya.

Ia mengonfirmasi bahwa Y adalah menantu polisi.

"Mobil itu sedang dibawa oleh menantunya (Y), bukan anaknya (polisi)," ujar Ediyono.

Ediyono memastikan, pengemudi mobil tersebut sendiri sudah diperiksa pascakejadian.

Materi pemeriksaan secara khusus menyasar kronologi peristiwa kecelakaan.

Status Y hingga kini adalah saksi, sama seperti temannya yang ikut dalam mobil tersebut saat kecelakaan terjadi.

(Penulis : Nabilla Ramadhian/ Editor : Jessi Carina, Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/09/05480321/duduk-perkara-fortuner-berpelat-polri-tabrak-pengendara-motor-di

Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagab DKI

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke