Hal ini membuat para pedagang kebingungan, lantaran tak ada stok Minyakita yang bisa mereka jual.
Kepala Pasar Pademangan Timur Sutopo berujar, pihaknya belum mengetahui alasan di balik langkanya minyak goreng bersubsidi itu.
"Minyakita sudah empat minggu langka di pasaran. Sampai saat ini pedagang kami belum menjual karena tidak ada ketersediaan barangnya," ujar Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).
Adapun harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yakni Rp 14.000.
Sementara ini, kata Sutopo, stok Minyakita di Pasar Pademangan timur kosong dan tak ada lagi pedagang yang menjualnya.
"Pedagang saya juga bingung kenapa Minyakita yang dicari warga, tapi barangnya enggak ada," kata dia.
Selain Minyakita, beras Bulog juga langka di pasaran.
Padahal, pembeli cenderung mencari beras dari Bulog dibandingkan beras lainnya, karena terjadi kenaikan harga semua jenis beras.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/11/09582501/minyakita-dan-beras-bulog-langka-sejak-bulan-lalu-pedagang-pasar