Salin Artikel

Bus Kementerian Pertahanan Tabrak Kijang di Juanda Depok, Satu Orang Terluka

DEPOK, KOMPAS.com - Bus Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak mobil Toyota Kijang di Jalan Raya Juanda, Depok pada Sabtu (18/2/2023). Akibatnya, kedua kendaraan tersebut ringsek.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian bermula ketika bus Kemhan melaju dari arah Margonda ke arah Jalan Raya Bogor.

Begitu bus tiba di pertengahan Jalan Raya Juanda, mobil Kijang yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba memotong jalan dari arah sebaliknya sehingga kecelakaan tersebut tak dapat dihindarkan.

"Laka mobil jenis Kijang dengan mobil bus diduga mobil Kemhan. Yang mana mobil Kijang tersebut langsung memotong untuk masuk ke tol," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Sabtu.

Bonifacius mengatakan, kedua kendaraan tersebut mengalami ringsek. Bus Kemhan menabrak bodi kiri mobil Kijang.

"Mobil Kijang penyok sebelah kiri dan pecah ban, sedangkan mobil bus pecah lampu serta penyok di bagian depan," ujar dia.

Beruntung tak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut. Namun, seorang ibu yang berada di dalam bus mengalami luka ringan.

"Korban luka keseleo, seorang ibu di dalam bus karena benturan," ujarnya.

Meski demikian, kasus kecelakaan telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Masing-masing kendaraan penyelesaiannya secara kekeluargaan dan mereka membubarkan diri," ujar Bonifacius.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/18/13274791/bus-kementerian-pertahanan-tabrak-kijang-di-juanda-depok-satu-orang

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke