Salin Artikel

Anjing hingga Monyet Peliharaan Dapat Vaksin Rabies Gratis, Warga: Pengin Banget Diadain Terus

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan hewan peliharaan, mulai dari kucing, anjing, hingga monyet, mendapat fasilitas vaksin rabies gratis pada acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), di Bekasi Minggu (19/2/2023) pagi.

Adapun vaksin gratis ini digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) di Gedung D Plaza Pemkot Bekasi.

Seorang warga sekaligus pemilik anjing ras Golden Retriver bernama Jessi (21) berharap agar pelaksanaan vaksin gratis hewan ini digelar secara rutin.

"Pengin banget diadain terus. Jadinya, kami pemilik anabul (anak-anak berbulu atau hewan peliharaan) gampang untuk mendapat vaksin gratis," ujar Jessi kepada Kompas.com di sentra vaksin anti rabies Gedung D, Plaza Pemkot Bekasi, Minggu.

Jessi mengaku sangat terbantu dengan tersedianya vaksin rabies gratis tersebut. Apalagi, proses vaksin ini pun berlangsung cepat, dari pendaftaran hingga hewan peliharaannya mendapat vaksin, hanya berlangsung sekitar 15 menit.

"Cepat banget, jadi langsung dapat vaksin. Membantu, gratis, dan enggak perlu jauh-jauh lagi," ucap Jessi.

Apa yang diinginkan oleh Jessi, juga diharapkan oleh Rafi (26) pemilik dari hewan beruk.

Dengan adanya vaksin gratis ini, ia pun terbantu dan tidak kesulitan dalam mencari vaksin untuk hewan yang sudah ia anggap sebagai keluarganya tersebut.

"Bagus sih kalau Kota Bekasi adain vaksin buat anabul-anabul ini, karena kami juga susah buat cari vaksin. Di sini tinggal daftar di tempat, ditanya usia anabulnya, sudah langsung divaksin," ujar Rafi.

Pengamatan Kompas.com, ratusan warga mendatangani sentra vaksin tersebut. Mayoritas dari warga yang datang membawa hewan peliharaan baik itu anjing dan kucing. Namun, ada juga beberapa yang membawa monyet.

Untuk ras kucing, terlihat ada kucing ras anggora, persia, british shorthair dan juga kucing lokal. Sementara anjing, terlihat ada anjing ras golden retriver, poodle, maltese dan juga anjing lokal.

Interaksi pun terjadi di antara para pemilik hewan yang datang. Mereka saling meminjamkan hewan peliharaannya untuk berfoto.

Beberapa anak-anak yang datang juga antusias melihat anjing dan kucing bergantian datang ke lokasi.

Tak terlihat adanya keriuhan sama sekali meski anjing, kucing dan monyet datang ke satu titik lokasi yang sama.

Alur vaksin rabies pun terlihat mudah dan cepat. Tidak ada syarat khusus bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan mereka.

Warga cukup membawa kartu identitas, seperti KTP. Selain itu, petugas akan memastikan bahwa hewan peliharaan milik warga sehat sebelum disuntik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/19/12304251/anjing-hingga-monyet-peliharaan-dapat-vaksin-rabies-gratis-warga-pengin

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke