Salin Artikel

Pasukan Oranye Apresiasi Aksi Pandawara Group, Bukti Anak Muda Sadar Kebersihan Lingkungan

Sebagai informasi, Pandawara Group memang kerap mengunggah dokumentasi kegiatan mereka saat membersihkan sungai.

Kegiatan ini disebut-sebut terinspirasi pengalaman pribadi anggotanya. Sebab, rumah mereka di Bandung Selatan kerap disambangi banjir.

Karena itu mereka tergerak untuk membenahi salah satu penyebab banjir di jakarta, yakni penumpukan sampah di sungai.

Salah satu petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan, Kendar (37), menyampaikan apresiasinya.

"Bagus gerakannya, karena menurut saya itu berawal dari hatinya," tutur dia di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023).

Kendar menuturkan, ada kemungkinan gerakan Pandawara Group juga timbul karena mereka sudah gerah dengan tumpukan sampah yang berada di lingkungannya.

Oleh karena itu, niat untuk membersihkan sampah bersama teman-teman pun muncul.

"Mungkin setelah membersihkan sampah, merema menikmati hasilnya dan merasakan suasana lingkungannya yang lebih bersih," ucap Kendar.

Kemungkinan lainnya, menurut Kendar, banjir yang pernah melanda rumah para anggota Pandawara Group juga disebabkan karena kurangnya petugas kebersihan.

Di Jakarta sendiri, kata Kendar, ada petugas PPSU yang senantiasa membersihkan sampah yang dibuang sembarangan.

"Tapi untuk daerah lain, mungkin tidak ada atau personelnya terbatas," terang Kendar.

"Mungkin ini yang menimbulkan niat dalam hati kecil para anak muda itu untuk membuat gerakan membersihkan sampah, dan juga membuat mereka lebih peduli sama lingkungannya," sambungnya.

Sementara itu, petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan lainnya, Satria (31), mengatakan bahwa hadirnya gerakan oleh Pandawara Group membuktikan bahwa anak muda masih memiliki jiwa peduli lingkungan.

Satria menuturkan hal yang serupa dengan Kendar. Para pemuda terus melakukan pembersihan di sejumlah titik karena sudah menikmati hasil dari lingkungan yang bersih.

"Mereka sadar kalau lingkungan yang bersih itu enggak cuma dinikmati oleh yang membersihkan, tapi juga orang lain," ujar Satria.

Kendar dan Satria sama-sama kembali menyampaikan apresiasi terhadap para pemuda yang turut membantu menjaga kebersihan lingkungan itu.

"Menurut saya gerakan gotong royong ini bagus. Aksi dan inisiatifnya juga bagus untuk kebersihan lingkungannya," pungkas Kendar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/21/17064031/pasukan-oranye-apresiasi-aksi-pandawara-group-bukti-anak-muda-sadar

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke