Salin Artikel

Camat Penjaringan Larang Ketua RT di Pluit Bongkar Coran yang Tutupi Saluran Air, Ini Alasannya

Saat itu, coran yang menutupi saluran air tersebut dibongkar oleh pihak RT 011 RW 003 Kelurahan Pluit.

"Pertama, Ketua RT sudah bersurat (melaporkan) tentang pelanggaran PKL di atas saluran air. Lurah sudah melakukan imbauan kepada pemilik ruko," papar Royto kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Royto menunjukkan bukti surat imbauan yang ditujukan kepada pemilik ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.

Dalam surat bertanggal 12 Desember 2022, pihak kelurahan meminta para pemilik ruko untuk menyiapkan berkas-berkas kepemilikan bangunan dalam rangka penataan bangunan di atas saluran.

Sebab, berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang atau badan dilarang berdagang, berusaha di badan jalan/trotoar, halte, jalur hijau, atau taman, dan tempat-tempat kepentingan umum lainnya.

"Namun, tanpa koordinasi, baik ke kelurahan maupun kecamatan, Ketua RT melaksanakan pembongkaran saluran air pada jam 01.00 atau 02.00 dini hari," ujar Royto.

Berdasarkan penjelasan Royto, Ketua RT 011 Riang Prasetya melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 dan Pergub Nomor 22 Tahun 2022 tentang RT dan RW, khususnya terkait tugas dan fungsi RT/RW.

"Seharusnya, Pak RT mengikuti prosedur dengan menunggu arahan dari kelurahan atau kecamatan," jelas Royto.

"Lurah (juga) sudah melakukan rapat musyawarah untuk menghentikan sementara. Di situ, Camat diundang oleh Lurah. Saya sampaikan, benar Ketua RT peduli terhadap lingkungan. Namun, caranya salah," tambah dia.

Menurut Royto, cara Riang memperbaiki kawasan lingkungannya dengan langsung membongkar penutup saluran air itu tidak sesuai prosedur.

Adapun Riang sebelumnya mengatakan bahwa Royto memintanya berhenti membongkar coran yang menutupi saluran air tersebut.

Permintaan itu disampaikan Royto di Kantor Kelurahan Pluit pada 13 Januari 2023.

"Saya diberhentikan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Penjaringan. Katanya dia (perwakilan) dari Pak Camat. 'Setop, jangan dilanjutkan lagi. Saya bicara atas nama camat', gitu. Saya ada rekamannya," kata Riang.

Selain itu, Riang juga mengaku telah melayangkan somasi kepada salah satu pemilik/penyewa ruko bernama Handy.

Sebab, Handy diduga satu-satunya warga yang menolak kelanjutan pembongkaran coran yang menutupi saluran air tersebut.

Jika Handy tidak mengindahkan somasi tersebut, Riang berencana menggugat Handy untuk membayar Rp 5 miliar.

Namun, Handy belum memberi tanggapan apa pun terkait permasalahan ini saat dihubungi Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/22/18505961/camat-penjaringan-larang-ketua-rt-di-pluit-bongkar-coran-yang-tutupi

Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke