Salin Artikel

Terus Desak Wisma Atlet Dijadikan Rusunawa dan RS Khusus, Komisi D Temui Menteri PUPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta terus mendorong Pemerintah Pusat agar mengalihfungsikan Wisma Atlet menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan rumah sakit (RS) khusus anak.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku telah menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membahas alih fungsi Wisma Atlet.

Hasil pertemuan dengan Basuki, kata Ida, terungkap bahwa Kementerian PUPR sedang membahasnya dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Saya sudah ketemu Pak Basuki dan ternyata Pak Basuki sudah rapat dengan Mensesneg karena ternyata (wisma atlet itu) tanah Kemensetneg," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin (27/2/2023).

"Jadi, mereka sedang memproses mekanismenya," lanjut dia.

Untuk diketahui, Wisma Atlet Pademangan dan Wisma Atlet Kemayoran dikelola oleh Kementerian PUPR.

Namun, kedua wisma atlet itu didirikan di lahan Kemensetneg.

Kepada Ida, Basuki sebenarnya ingin agar Wisma Atlet Pademangan dijadikan tempat hunian bagi para pegawai negeri sipil (PNS) yang tinggal di luar Ibu Kota, seperti Tangerang atau Bogor.

Di satu sisi, Ida menyebutkan bahwa dia ingin Wisma Atlet Pademangan dijadikan rusunawa serta RS khusus anak.

"Jadi, dua tower (Wisma Atlet Pademangan) untuk rusunawa dan satu tower saya berharap sebagai RS anak," tuturnya.

Politisi PDI-P itu merinci, dua menara yang ingin dijadikan rusunawa adalah menara yang masing-masing memiliki 32 lantai dan 31 lantai.

Lalu, satu menara yang ingin dijadikan RS khusus anak adalah menara yang memiliki 18 lantai.

Ida berharap alih fungsi Wisma Atlet itu dapat terealisasi untuk warga Ibu Kota.

"Mudah-mudahan berhasil, doain saja. Saya tidak bosan-bosan kalau ketemu mereka (bilang) ayo dong, Pak, please, buat rakyat Jakarta," katanya.

Ida sebelumnya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar bisa berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat berkait pengelolaan kedua wisma atlet tersebut.

"Saya pikir, enggak perlu gengsi lah Pemprov DKI ini, kan Pemerintah Pusat itu orangtua kita," ucap Ida, 1 Februari 2023.

Sembari bergurau, politisi PDI-P itu menyebutkan, lebih baik kedua wisma atlet itu dikelola eksekutif Jakarta daripada kosong dan diisi hantu.

"Wisma atlet daripada mangkrak, lama kosong banyak kuntilanaknya. Banyak kuntilanak, Pak, serius," kata Ida.

"Karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/27/22130081/terus-desak-wisma-atlet-dijadikan-rusunawa-dan-rs-khusus-komisi-d-temui

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke