JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meyakini bahwa Bobby Nasution dipilih menjadi Wakil Ketua Steering Committee (SC) Formula E oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) karena sosoknya yang profesional.
Bobby, selain merupakan menantu Presiden Joko Widodo, sampai saat ini juga masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.
"Kalau itu yang dipilih oleh Jakpro, berarti dilihat dari profesionalitasnya. Bukan karena menantu presiden atau wali kota," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis (2/3/2023).
Namun, Gembong mengaku tidak mengetahui secara persis soal kapasitas Bobby hingga ia dilibatkan dalam ajang balap mobil listrik yang kedua kalinya bakal digelar di DKI Jakarta.
"Kalau Pak Bobby tidak tahu persis kapasitas beliau ditunjuk seperti apa," ucap Gembong.
Untuk diketahui, pada 28 Februari 2023, PT menyampaikan susunan panitia penyelenggara balap mobil listrik itu.
PT Jakpro adalah BUMD DKI Jakarta yang bertanggung jawab menyelenggarakan Formula E Jakarta.
Dalam rilis resmi yang diterima, PT Jakpro menyebutkan, Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta 2023 diemban Bambang Soesatyo.
Kemudian, dalam struktur panitia Formula E 2023 setidaknya ada enam penasihat atau wakil ketua.
Keenam penasihat itu terdiri dari sejumlah pejabat publik, yaitu Bobby Nasution, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, serta anggota DPR Ahmad Syahroni.
Kemudian, tiga penasihat lain adalah pebalap Ricardo Gelael, eks pebalap Tinton Soeprapto, serta Anondo Eko.
Belakangan, Prasetyo batal menjadi panitia Formula E Jakarta.
Dari rilis resmi yang sama, PT Jakpro menyatakan jabatan Ketua Organizing Comittee (OC) Formula E 2023 diemban Ananda Mikola dan Wakil Ketua OC diemban Akbar Himawan Buchari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/02/17463901/bobby-nasution-jadi-steering-committee-formula-e-pdi-p-bukan-karena