Salin Artikel

Heru Budi Bakal Panggil Jajaran Transjakarta Terkait Maraknya Pelecehan di Bus TJ

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal memanggil jajaran PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Pemanggilan dilakukan karena tindakan pelecehan seksual kembali marak di bus transjakarta.

Menurut Heru, pemanggilan ini akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bermitra dengan PT Transjakarta, salah satu BUMD DKI Jakarta.

"Saya panggil lagi Transjakarta. Segera saja saya panggil habis ini, Dishub nanti (yang memanggil Transjakarta)," ucapnya di Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Heru mengaku mempertimbangkan opsi melarang penumpang yang pernah melakukan pelecehan seksual untuk naik Transjakarta lagi.

Metode yang akan digunakan untuk melacak pelaku pelecehan seksual adalah sistem pengenalan wajah (face recognition) melalui kamera CCTV yang ada di halte transjakarta.

"Iya, itu (larangan naik bus transjakarta) ide bagus. Nanti kami laksanakan. Coba nanti kami pakai CCTV yang ada ininya (face recognition)," urai Heru.

Sebagai informasi, kasus pelecehan seksual pada 20 Februari 2023 dialami penumpang perempuan berinisial HFS (22).

Saat itu, HFS menumpang bus Transjakarta rute Monas-Pulogadung.

Polda Metro Jaya mengonfirmasi pelaku pelecehan seksual terhadap HFS telah ditangkap. Pelaku merupakan pria bernama Mufarok (56).

Sementara itu, kasus pelecehan seksual kembali terjadi pada 25 Februari 2023. Korban saat itu sedang berada di bus transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang.

Korban perempuan tersebut semula tengah tertidur. Kemudian, penumpang laki-laki di sebelahnya melecehkan korban.

Usai dilecehkan, korban melapor ke petugas Transjakarta yang berada di bus. Petugas lalu menangkap pelaku pelecehan dan menggiringnya ke Polres Jakarta Pusat.

Sebelumnya juga marak kasus pelecehan seksual di bus transjakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/03/14353731/heru-budi-bakal-panggil-jajaran-transjakarta-terkait-maraknya-pelecehan

Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke