Salin Artikel

Selain IMB Sementara, Legalitas Lahan Warga Tanah Merah Bermodalkan Surat Kop RW

JAKARTA, KOMPAS.com - Dini (40), salah satu warga Tanah Merah, Jakarta Utara memiliki surat lain selain izin mendirikan bangunan (IMB) sementara.

Dokumen tersebut adalah surat kepemilikan tanah dan bangunan dengan kop surat Rukun Warga (RW), Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Dalam surat yang diperlihatkan Dini dalam wawancara bersama beberapa wartawan, terlihat luas tanah yang ia huni, yakni 25 meter persegi dan luas bangunan 50 meter persegi.

"Nama di atas adalah benar memiliki bangunan tempat tinggal dan sebidang tanah yang dikuasai sampai saat ini sejak tahun 1998," bunyi surat kepemilikan tanah dan bangunan dengan kop surat Rukun Warga milik Dini.

Kepada wartawan, Dini mengaku hanya memiliki dua surat tersebut untuk legalitas tanah yang dia huni.

Untuk surat Sertifikat Hak Milik (SHM), ibu tiga anak itu tidak memilikinya.

"Hanya dua surat ini," kata Dini.

Adapun IMB sementara yang dimiliki Dini itu berlaku bukan untuk bangunan, melainkan kawasan.

Pasalnya, dalam surat IMB yang diperlihatkannya tertulis, "pemberian izin mendirikan bangunan SEMENTARA untuk penataan kampung dan masyarakat diberikan kepada Rosidi CS (61 orang)."

Menurut pantauan Kompas.com, Dini tinggal di Jalan Mandiri IV, Kampung Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Rumah Dini yang berwarna hijau dengan bangunan dua lantai itu berdiri sekitar 10 meter dari tembok Depo Pertamina Plumpang.

Beruntung, rumah Dini masih berdiri kokoh usai kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Usai terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, muncul wacana bahwa Kampung Tanah Merah bakal direlokasi.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar Depo Pertamina Plumpang direlokasi ke arah pelabuhan supaya lebih aman karena jauh dari kawasan permukiman warga.

"Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo," kata Ma'ruf, usai mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).

Ma'ruf menyebutkan, lokasi depo-depo Pertamina di berbagai daerah yang dekat dengan kawasan permukiman juga akan dievaluasi.

Sementara itu, ia meminta agar kawasan permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang ditata ulang agar lebih teratur dan aman.

"Daerah ini nanti akan ditata ulang, supaya lebih teratur, lebih baik, lebih aman dan memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," ujar Ma'ruf.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/06/15461121/selain-imb-sementara-legalitas-lahan-warga-tanah-merah-bermodalkan-surat

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke