Salin Artikel

Tingkat Kerawanan Tinggi, 6 Wilayah di Jakarta Barat Ini Disebut "Banjir" Ranjau Paku

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jakarta Barat memetakan enam titik jalan rawan lokasi ranjau paku di wilayahnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Agus Irwanto berujar, pemetaan itu dilakukan untuk kemudian dibersihkan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

"Tingkat kerawanan tinggi itu ada di jalan wilayah Daan Mogot, Cengkareng, Jalan S Parman Palmerah, kemudian di Grogol, jalan arah Hayam Wuruk, dan di Jalan Gajah Mada," kata Agus, dilansir dari Antara, Senin (6/3/2023).

Agus menjelaskan wilayah tersebut menjadi rawan lantaran termasuk golongan jalan protokol yang banyak dilalui kendaraan.

Untuk mengantisipasi kendaraan terkena ranjau paku, Satpol PP juga telah menerjunkan tim khusus pengambil ranjau paku setiap hari.

Tim khusus tersebut terdiri dari lima orang dan satu unit mobil serta satu besi magnet pengambil paku. Mereka bertugas di titik rawan setiap kecamatan.

"Mereka ini petugas satpol kecamatan dan ada juga dari tingkat kota," tutur Agus.

Tim khusus ini, kata Agus, akan bertugas di setiap kecamatan dari siang hingga sore hari. Setelah seluruh paku terkumpul, paku tersebut akan dibuang ke tempat yang aman.

Menurut Agus, dalam satu minggu setiap tim di kecamatan berhasil mengumpulkan satu sampai dua kilo gram paku. Agus mengaku kesulitan untuk menangkap penyebar paku tersebut.

"Jadi, mereka secara acak dan memang susah juga untuk ditindak karena kami harus punya bukti," tutur Agus.

Agus berharap upaya pembersihan ranjau paku ini bisa membantu masyarakat terhindar dari kecelakaan.

Dia juga mengimbau masyarakat agar berhenti di tempat terang dan ramai jika ban kendaraan terkena paku demi menghindari potensi tindak kriminal, seperti pencurian atau aksi begal di jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/06/17482471/tingkat-kerawanan-tinggi-6-wilayah-di-jakarta-barat-ini-disebut-banjir

Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke