JAKARTA, KOMPAS.com - Para murid SMA Negeri 112 Jakarta berlarian keluar saat kebakaran melanda bangunan semipermanen yang bersebelahan dengan gedung sekolah.
Kebakaran itu terjadi di Jalan Pesanggrahan Nomor 2, RT 010 RW 005, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (7/3/2023) pagi.
Berdasarkan video amatir yang diterima Kompas.com, murid SMAN 112 tampak panik ketika api melalap bangunan tersebut. Karenanya, mereka berlarian ke luar area sekolah untuk menyelamatkan diri.
Terdengar pula suara dari sejumlah murid yang memanggil kawannya untuk tetap bersama. Dari dalam area sekolah, beberapa orang terlihat mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Api yang membakar bangunan pun makin membesar, dengan kepulan asap yang membubung tinggi ke arah langit.
Tampak arus lalu lintas yang dipadati kendaraan, tepat di ruas jalan depan pintu gerbang SMAN 112 Jakarta.
Menurut warga bernama Choirul Anan (23), listrik sempat padam sebelum kebakaran terjadi. Choirul menyebut, api bermula dari lantai dua salah bangunan.
"Kami kira hanya sekadar turun listrik aja karena memang udah sering kejadian kayak gitu. Maksudnya, cuma turun listrik nanti kita naikin lagi (skeringnya)," ujar Choirul saat ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran, Selasa.
Namun, lanjut dia, belum sempat sekring dinyalakan kobaran api justru merembet ke bangunan lainnya. Api juga membesar dengan sangat cepat. Choirul yang berada di lokasi kejadian menyebut, si jago merah melalap lima bangunan semipermanen dalam hitungan 2-3 menit.
Setidaknya, ada lima bangunan yang terdir dari bengkel, dua rumah makan, warung kopi, dan tempat servis barang elektronik.
"Ya namanya materialnya mudah terbakar, jadi dari kebakaran yang sedikit sampai nyamber ke semuanya itu berlangsung sangat cepat," ucap dia.
Choirul menduga, kebakaran terjadi karena korsleting. Sebab, api mulai membakar bangunan itu setelah miniature circuit breaker (MCB) yang turun.
Sementara itu, Kasiops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan kebakaran mulanya dilaporkan oleh warga pukul 07.55 WIB.
"Objek terbakar rumah tinggal, pengerahan awal 5 unit mobil pemadam kebakaran dengan 25 personel" ujar Syarifudin dalam keterangannya.
Petugas damkar, sampai di lokasi pukul 07.58 WIB dan bergegas untuk memadamkan api. Api kemudian dilokalisasi pada 08.13 WIB.
"Pengerahan akhir unit dan personel sebanyak 14 unit dan 60 personel," jelas Syarifudin.
Kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 08.45 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/07/13352201/murid-sman-112-jakarta-berlarian-selamatkan-diri-saat-api-membakar