Salin Artikel

Kasus Nenek Dipukuli Pegawai "Bank Keliling" di Tangerang Berakhir Damai

TANGERANG, KOMPAS.com - Beredar sebuah video rekaman yang menampilkan peristiwa seorang wanita lanjut usia (lansia) dinarasikan sebagai korban pemukulan oleh pria pegawai "bank keliling".

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023), pukul 16.00 WIB di Kampung Rajeg RT 01/01 Desa Rajeng, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Dalam video yang beredar, nenek tersebut terlihat lemas dan merintih sembari dipegangi oleh warga sekitar.

Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman mengungkap kronologi dugaan tindak penganiayaan tersebut. Kata dia, kejadian berawal saat dua orang pria berinisial AH dan AA diperintahkan koperasi tempat mereka bekerja untuk mendatangi lansia berinisial A.

Keduanya berniat mengecek permasalahan tunggakan pinjaman uang oleh A.

"Ketika AH dan AA mendatangi ke rumah A untuk menagih angsuran pinjaman koperasi, tapi A tidak bisa membayar dengan alasan tidak mempunyai uang," kata Nurjaman dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).

A lalu marah-marah kepada AH karena tidak bisa membayar angsuran pinjaman koperasi lebih dari jatuh tempo. Dia mencakar wajah AH di bagian kelopak mata.

"Kemudian AH mendorong kepala A dengan jari telunjuk, setelah itu terjadi keributan di rumah A," kata Nurjaman.

Setelah adanya permasalahan di atas tersebut kemudian diadakan musyawarah dengan melibatkan kedua belah pihak bersama rukun tetangga (RT).

"Kedua belah pihak menganggap permasalahan telah selesai, serta pihak pertama (AH dan AA) berjanji tidak akan melakukan penuntutan sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap pihak kedua (A)," jelas Nurjaman.

Pihak kedua (AH dan AA) berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di atas dengan perbuatan lain yang melanggar hukum.

Sementara A memberikan ganti rugi kepada pihak pertama sebesar Rp 7 juta untuk menerima pengobatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/06000041/kasus-nenek-dipukuli-pegawai-bank-keliling-di-tangerang-berakhir-damai

Terkini Lainnya

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke