Salin Artikel

Khawatir Macet, Penonton Konser Blackpink Pilih Naik Bus Transjakarta dan Ojol ke GBK

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penonton grup asal Korea Selatan Blackpink memilih gunakan ojek online (ojol) dan transjakarta sebagai metode transportasi menuju venue konser di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/2/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kawasan GBK telah dipenuhi oleh penonton yang mayoritasnya menggunakan baju bernuansa hitam dan merah jambu sejak pukul 14.00 WIB.

Salah satu penonton bernama Isma (28) memilih naik ojek online untuk menghindari kemacetan.

"Soalnya macet kalau bawa mobil, jadi naik ojol. Enggak naik transportasi umum soalnya akses dari rumah agak susah. Lebih ribet aja," kata dia saat dihampiri di venue oleh Kompas.com.

Sementara itu, Habiba (25) dan Citra (30) memilih menggunakan transjakarta sebab biayanya yang lebih murah.

"Biar enggak terlalu panas-panas banget kalau naik ojol," kata Habiba.

Pengunjung lain yang bernama Dani (24) memilih naik MRT untuk pulang dan pergi.

"Saya sih naik MRT ke venue. Karena lihat di Instagram Polda Metro disarankan naik transportasi umum," tutur dia.

Berbeda dengan Wendy (31), penonton asal Surabaya yang memilih naik ojol jenis mobil.

"Naik ojol mobil, nih. Karena aku tahu crowd-nya bakal crowd (ramai) banget pas datang atau pulang. Makanya kendaraan umum (ojol) lebih baik," tutur Wendy.

"Enggak naik transportasi umum karena aku bukan orang Jakarta. Daripada salah jalan," tambah dia sambil tertawa.

Blackpink menggelar konser bertajuk "Born Pink" di GBK selama dua hari pada tanggal 11-12 Maret 2023.

Hingga pukul 17.08 WIB, area venue terlihat semakin ramai. Soundcheck telah berlangsung sejak pukul 15.30 WIB dan konser akan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/12/17594031/khawatir-macet-penonton-konser-blackpink-pilih-naik-bus-transjakarta-dan

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke