Salin Artikel

Komisi B DPRD DKI Akan Panggil Transjakarta untuk Cari Tahu Kondisi 417 Bus yang Bakal "Dihapus"

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI berencana memanggil PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berkait penghapusan barang milik daerah (BMD) berupa 417 unit bus Transjakarta.

Untuk diketahui, proses penghapusan itu diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Untuk memproses penghapusan, BPAD DKI harus mendapatkan izin Komisi C DPRD DKI terlebih dahulu. Setelahnya, BPAD DKI akan melelang bus itu.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail berujar, melalui pemanggilan itu, jajarannya selaku mitra kerja BUMD DKI Jakarta hendak memastikan kondisi 417 unit bus yang akan dihapuskan tersebut.

"Selama ini penanganannya seperti apa, kenapa kok bisa sampai 417 unit, kondisinya masih lengkap atau enggak. Kan kami juga perlu tahu karena masalah penghapusan aset," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/3/2023).

Ismail menyatakan, pemanggilan itu nantinya akan memiliki hasil yang berbeda dengan rapat antara Komisi C dan Dishub DKI serta BPAD DKI.

Komisi C memberikan persetujuan untuk proses penghapusan BMD tersebut. Sementara itu, kata Ismail, Komisi B akan menggali informasi soal kondisi 417 unit bus tersebut.

Komisi B juga akan mencari tahu kini ada berapa unit bus Transjakarta yang dioperasikan.

Ismail menyebutkan, setelah mengetahui informasi soal kondisi 417 unit bus Transjakarta serta berapa bus yang kini beroperasi, Komisi B akan memberikan catatan khusus kepada PT Transjakarta.

"(Pemanggilan terhadap Transjakarta) paling dalam waktu dekat. Ini kan sudah selesai reses ya, semoga pekan depan sudah bisa dipanggil," tambah politisi PKS itu.

Untuk diketahui, Dishub DKI hendak menghapuskan BMD itu karena 417 bus tersebut sudah berusia tua.

Sebanyak 417 bus itu terdiri dari berbagai merek seperti Zhontong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, serta Inobus.

Ratusan BMD itu akan dilelang dengan nilai setidaknya Rp 21,3 miliar, berdasar penaksiran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Usai Komisi C mengizinkan penghapusan aset itu, BPAD DKI akan melakukan pelelangan terbuka terhadap 417 unit bus tersebut, melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta.

Komisi C kini hendak terlebih dahulu menyurvei sejumlah lokasi terparkirnya 417 bus tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/13/22590701/komisi-b-dprd-dki-akan-panggil-transjakarta-untuk-cari-tahu-kondisi-417

Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke