Salin Artikel

Makanan Berfomalin Ditemukan di Pasar Anyar Tangerang Jelang Ramadhan

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun mengungkapkan, ditemukan sejumlah makanan berformalin di pasar menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah.

Muhdorun mengatakan, salah satu tempat yang ditemukan pangan berfomalin adalah Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak pengawasan keamanan pangan terpadu oleh sejumlah petugas gabungan.

Muhdorun menjelaskan, petugas gabungan telah mengambil 363 sampel pangan mulai dari peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan dan kemasan label.

Hasilnya, dari 363 sampel bahan pangan yang diambil, 96,69 persen dinyatakan aman.

"Sisanya, petugas gabungan menemukan 12 sampel positif. Terdiri dari empat pangan tercemar formalin seperti mie kuning dan tahu cokelat, tiga produk pangan segar tercemar pestisida, dan tiga produk kemasan kadaluarsa," ujar Muhdorun pada Jumat (17/3/2023).

Petugas gabungan itu terdiri dari Pemerintah Kota (Pemkot) melalui DKP, Dinas Kesehatan (Dinkes), Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), Diperindagkop UKM, Polres Metro Tangerang Kota, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten dan Balai Karantina Ikan.

Muhdorun menyampaikan, mengingat permintaan konsumen meningkat di bulan Ramadhan, DKP bersama petugas gabungan akan meningkatkan pengawasan pasar di Kota Tangerang.

Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih jeli dan berhati-hati dalam berbelanja produk pangan.

Sementara itu, terkait produk yang ditemukan positif, petugas gabungan akan bertindak melakukan wawancara pedagang.

Menurut Muhdorun, tindakan itu dilakukan sebagai langkah penelusuran datangnya atau asal muasalnya produk tersebut sehingga kasus ini dapat disetop atau ditangani sesuai alurnya.

Ia menambahkan, sebenarnya pembinaan dan pengawasan secara berkala terkait pangan berfomalin itu sudah dilakukan bahkan di luar bulan Ramadhan.

"Pembinaan pedagang juga dilakukan, dalam hal ini semua pihak harus berperan. Pengawasan oleh pemerintah, pedagang yang lebih berkomitmen berjualan produk, dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/17/22504451/makanan-berfomalin-ditemukan-di-pasar-anyar-tangerang-jelang-ramadhan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Before-After' Jalan Rusak Penuh Tambalan di Ring 1 Istana, Medan Merdeka Utara Kini Mulus Lagi

"Before-After" Jalan Rusak Penuh Tambalan di Ring 1 Istana, Medan Merdeka Utara Kini Mulus Lagi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Klaim Tiket Formula E Habis Disebut 'Gimmick' | Balada Saluran Air di Druko Pluit yang Dicor Kembali

[POPULER JABODETABEK] Klaim Tiket Formula E Habis Disebut "Gimmick" | Balada Saluran Air di Druko Pluit yang Dicor Kembali

Megapolitan
Cerita Pemilik Warung Diduga Dihipnotis WNA yang Jajan, Bengong Lihat Pelaku Obrak-abrik Wadah Uang

Cerita Pemilik Warung Diduga Dihipnotis WNA yang Jajan, Bengong Lihat Pelaku Obrak-abrik Wadah Uang

Megapolitan
Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Bulan Juni 2023

Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Bulan Juni 2023

Megapolitan
Ini Langkah Pemkot Tangerang Cegah Sampah Menumpuk Lagi di Bahu Jalan Pasar Rubuh

Ini Langkah Pemkot Tangerang Cegah Sampah Menumpuk Lagi di Bahu Jalan Pasar Rubuh

Megapolitan
Natalia Rusli Dituntut 1 Tahun 3 Bulan, Penasihat Hukum: Jaksa Ragu-ragu

Natalia Rusli Dituntut 1 Tahun 3 Bulan, Penasihat Hukum: Jaksa Ragu-ragu

Megapolitan
Bertahun-tahun Diberi Wejangan Jangan Buang Tinja ke Kali, Warga Ujung Menteng Selalu Cuek

Bertahun-tahun Diberi Wejangan Jangan Buang Tinja ke Kali, Warga Ujung Menteng Selalu Cuek

Megapolitan
Lurah Ungkap Alasan Warga Ujung Menteng Ngotot Buang Limbah Tinja ke Kali Irigasi

Lurah Ungkap Alasan Warga Ujung Menteng Ngotot Buang Limbah Tinja ke Kali Irigasi

Megapolitan
Kuasa Hukum WN Kanada Buronan Interpol Ajukan Pra-Peradilan, Sebut Penangkapan Kliennya Janggal

Kuasa Hukum WN Kanada Buronan Interpol Ajukan Pra-Peradilan, Sebut Penangkapan Kliennya Janggal

Megapolitan
8 Truk Dikerahkan Angkut Sampah yang 'Makan' Bahu Jalan di Pasar Rubuh Tangerang

8 Truk Dikerahkan Angkut Sampah yang "Makan" Bahu Jalan di Pasar Rubuh Tangerang

Megapolitan
Keluh Warga dengan Kemacetan Depan GIS Condet, Minta Sekolah Tambah Lahan Parkir dan Wajibkan Siswa Naik Bus Sekolah

Keluh Warga dengan Kemacetan Depan GIS Condet, Minta Sekolah Tambah Lahan Parkir dan Wajibkan Siswa Naik Bus Sekolah

Megapolitan
Kuasa Hukum Akui Luhut Ada di Jakarta tapi Tak Hadiri Sidang Haris-Fatia, Ini Penjelasannya

Kuasa Hukum Akui Luhut Ada di Jakarta tapi Tak Hadiri Sidang Haris-Fatia, Ini Penjelasannya

Megapolitan
Kemendikbud Minta Mahasiswa STIE Tribuana Lapor Polisi karena Diminta Bayar Usai Izin Kampus Dicabut

Kemendikbud Minta Mahasiswa STIE Tribuana Lapor Polisi karena Diminta Bayar Usai Izin Kampus Dicabut

Megapolitan
Barang Bukti Narkoba Kualitas Tinggi Senilai Rp 7 Miliar Diblender, lalu Dibuang ke Selokan

Barang Bukti Narkoba Kualitas Tinggi Senilai Rp 7 Miliar Diblender, lalu Dibuang ke Selokan

Megapolitan
Natalia Rusli Dituntut 1 Tahun 3 Bulan Penjara, Korban: Kami Berharap 2,5 Tahun

Natalia Rusli Dituntut 1 Tahun 3 Bulan Penjara, Korban: Kami Berharap 2,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke