Maryono berujar, petugas kesulitan memadamkan si jago merah yang melahap gedung dengan luas 3.000 meter persegi itu karena barang-barang di dalam gudang mudah terbakar.
"Itu karena bahan yang ada di dalam gudang tersebut plastik-plastik yang beku, dalam artian plastik yang sudah pada menjadi barang-barang," ujar Maryono kaepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Bangunan yang terbakar itu merupakan gudang dagangan toko online berupa barang-barang berbahan plastik dan perabotan rumah tangga.
Dengan begitu, api cepat sekali menyambar dan merambat ke barang-barang tersebut sehingga api sulit dipadamkan.
"Kedalamannya atau tumpukannya (barang dagangan di gudang itu) agak dalam, jadi bisa kemungkinan seperti itu (titik-titik api masih tersisa sampai siang ini)," jelas Maryono.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu pukul 15.50 WIB itu diduga akibat konsleting. Maryono menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 16.35 WIB.
Usai persiapan selama lima menit, 76 personel dari berbagai unit dan 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi kebakaran tersebut.
Maryono menyebutkan, meski pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi tersebut sejak pukul 16.50 WIB, tetapi pemadaman api dan pendinginan berlangsung lama.
"Penanggulangan selesai pukul 02.00 WIB, " jelas Maryono.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampai hari ini sekitar pukul 12.00 WIB atau sekitar 20 jam sejak kebakaran, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan sisa-sisa api.
Sementara itu, asap berwarna abu-abu juga masih terlihat mengepul.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran juga masih hilir-mudik memasuki area gedung untuk memadamkan beberapa titik api yang masih menyala.
Dua mobil pemadam kebakaran juga masih berjaga di luar gedung.
Maryono menyebutkan bahwa pihaknya masih terus mengantisipasi kebakaran lanjutan dari sisa-sisa titik api tersebut.
"Tapi kami sudah antisipasi nanti kalau seandainya terjadi apinya keluar, kami sudah siapkan pemadam untuk di kawasan itu," sebut Maryono.
"Sampai nanti malam. Kami juga sudah koordinasi dengan petugas keamanan yang ada di gudang tersebut," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/23/15170171/sudah-20-jam-kebakaran-gudang-di-karawaci-belum-benar-benar-padam-ini