Salin Artikel

Sosok Azas Tigor, Dulu Galak Kritik Transportasi di Jakarta, Kini Jadi Komisaris PT LRT

Tigor diangkat melalui keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham yang digelar 21 Maret 2023.

Sebelum diangkat menjadi komisaris PT LRT Jakarta, Tigor diketahui kerap mengkritik kebijakan transportasi Pemprov DKI Jakarta, terutama soal transjakarta.

Kritik keras kecelakaan transjakarta

Jauh sebelum menjadi komisaris PT LRT Jakarta, tepatnya pada 31 Oktober 2022, Tigor pernah mengkritik sistem kerja sopir transjakarta.

Menurut dia, para sopir transjakarta dipaksa bekerja keras untuk mencapai target jarak tempuh. Hal ini menyebabkan maraknya kecelakaan yang melibatkan transjakarta.

"Kan sekarang mereka (sopir) sudah enggak lagi ditarget tarif (dari penumpang). Saya menduga mereka dipaksa mengejar kilometer (target jarak tempuh)," kata Tigor saat itu.

"Jadi mereka kelelahan dan mereka jadinya juga sering ugal-ugalan di jalan," sambung dia.

Dia menilai, PT Transjakarta perlu mengevaluasi sistem kerja sopir dan lebih tegas lagi terhadap para operator yang sopirnya terlibat kecelakaan lalu lintas.

Tigor juga menyatakan, Pemprov DKI perlu memperingatkan direksi PT Transjakarta, bahkan menyebut jajaran direksi perlu diganti.

Kritik bus terobos pelintasan sebidang

Kemudian, Tigor juga pernah mengkritik bus transjakarta yang diduga nekat menerobos pelintasan sebidang di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, pada 4 November 2022.

Menurut dia, sopir bus transjakarta nekat menerobos pelintasan sebidang Jalan Halimun karena harus mengejar target capaian yang dihitung per kilometer.

"Nah ini akibat dari tanpa ketegasan pengawasan terhadap kinerja layanan di lapangan. Sopir transjakarta terpaksa nekat menerobos pintu kereta api, pelintasan sebidang, karena dipaksa kejar target kilometer jalan," kata Tigor.

Tigor menilai, sopir bus transjakarta tersebut tidak kompeten.

"Pertanyaannya, kenapa sopir nihil kompetensi bisa menjadi pengemudi bus transjakarta? Berarti aspek keselamatan penumpang sangat tidak diperhatikan oleh manajemen PT Transjakarta," kata Tigor.

Kini jadi komisaris PT LRT

Kini Tigor diangkat sebagai komisaris PT LRT Jakarta. Informasi itu diunggah melalui situs resmi PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.

"Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini adalah sebagai berikut, Komisaris: Bapak Azas Tigor Nainggolan," demikian tertulis di situs resmi PT LRT Jakarta.

PT LRT Jakarta menyebutkan, pengangkatan Tigor merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjadi perusahaan layanan transportasi publik yang lebih baik.

Terima kasih ke Heru Budi

Setelah diangkat menjadi komisaris PT LRT Jakarta, Tigor mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jakarta Bapak Heru Budi Hartono yang telah memercayakan dan menunjuk saya sebagai komisaris di PT LRT Jakarta," kata Tigor dalam keterangannya.

Tigor mengungkapkan, penunjukan sebagai komisaris oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia menyatakan akan mendukung mewujudkan komitmen LRT Jakarta.

"Untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan," kata Tigor.

Janji Azas Tigor

Setelah diangkat menjadi komisaris, Tigor berjanji akan menjaga kualitas pelayanan maupun capaian operasional PT LRT Jakarta yang sudah menjadi komitmen perusahaan.

"Terus mendorong peningkatan jumlah penumpang dari rute existing LRTJ saat ini (Pegangsaan Dua-Velodrome)," ujar Tigor.

Tigor juga menyatakan mendukung pembangunan proyek LRT Jakarta fase 1B Velodrome–Manggarai yang akan meningkatkan interkonektivitas dengan moda transportasi publik lain di Jakarta.

LRT rute Velodrome-Manggarai dinilai akan mampu melayani pengguna transportasi publik Jakarta serta berperan signifikan dalam memecahkan masalah kemacetan Jakarta.

"Mendorong rencana pengembangan bisnis LRT Jakarta di masa mendatang seperti optimalisasi depo LRTJ di Pegangsaaan Dua berbagai bisnis non-farebox yang juga akan mendukung pembangun layanan LRT Jakarta moda transportasi publik modern berkeselamatan," kata Tigor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/26/06362281/sosok-azas-tigor-dulu-galak-kritik-transportasi-di-jakarta-kini-jadi

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke