"Sampai sekarang, masih banyak kekosongan-kekosongan jabatan struktural yang masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt)," ujar Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro melalui sambungan telepon, Rabu (29/3/2023).
Menurut dia, rotasi 20 pejabat tidak dilakukan secara matang karena menyebabkan kekosongan sejumlah jabatan.
Selain itu, Karyatin menyebutkan, pelayanan publik dari SKPD DKI yang dipimpin pelaksana tugas bakal menjadi tidak maksimal.
Ia mencontohkan, SKPD DKI yang dipimpin Plt adalah Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
"Sekwan DKI sekarang dijabat oleh Plt-nya Pak Aga. Pak Aga sudah tiga kali menjabat sebagai Plt Sekwan DKI, ini kan kurang analisis yang tepat gitu," ungkapnya.
"Contoh lagi, Inspektur DKI Jakarta Syaefulah Hidayat sekarang menjabat Plt Kepala Disdik DKI," sambung dia.
Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merotasi 20 pejabat eselon II pada 21 Maret 2023.
Imbas rotasi 20 pejabat, setidaknya ada tujuh jabatan kepala SKPD DKI Jakarta yang kosong, yakni Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, dan Kepala Biro Hukum DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/29/21140281/buntut-rotasi-20-pejabat-dki-f-pks-banyak-jabatan-kosong-diisi-plt