Salin Artikel

Heru Budi Berencana Pindahkan Pintu Keluar JIS, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana memindahkan lokasi pintu keluar yang berada di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

"Kalau yang saya lihat, lokasi area yang bisa kami pindahkan itu lokasi exit (di JIS)," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

Heru berujar, pintu keluar itu hendak dipindahkan karena akses keluar masuk JIS kini berada di satu lokasi yang sama.

Katanya, meski nanti dipindahkan, pintu keluar JIS bakal tetap berada di sisi stadion yang sama.

"Misal, kan JIS ini in-out-nya di sini, jadi satu muka. Kalau bisa nanti out-nya di tempat lain. Jadi beda jarak, tapi di satu sisi yang sama," ujar Heru.

Sebelum memindahkan lokasi pintu keluar itu, Heru mengaku hendak meninjau JIS terlebih dahulu.

Peninjauan, kata dia, akan berlangsung pada pekan depan.

"Iya, mau ke JIS. Mungkin minggu depan ya," tutur Heru.

Saat ditanya apakah hendak menambah kantong parkir di JIS, Heru mengaku sedang mempertimbangkannya.

Ia menyebut, lahan di sekitar JIS sejatinya telah terpakai semua.

"Itu (penambahan kantong parkir) lagi kami pikirkan, lahan kan sudah penuh di situ," ujar eks Wali Kota Jakarta Utara itu.

Untuk diketahui, infrastruktur JIS sempat menjadi sorotan ketika dijadikan lokasi konser Dewa-19 beberapa waktu lalu.

Saat itu, usai konser rampung, para penonton harus terjebak di sekitar JIS untuk mencari jalan keluar.

Akses keluar JIS saat itu dipenuhi kendaraan yang tak bisa bergerak serta lautan penonton konser Dewa-19.

Para penonton konser harus menunggu hingga dini hari agar bisa keluar dari area sekitar JIS.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/03/21014371/heru-budi-berencana-pindahkan-pintu-keluar-jis-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke