Salin Artikel

1 Perampok yang Tewaskan Sopir Taksi "Online" di Tol Jagorawi Ditangkap, 2 Buron

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan, satu pelaku berinisial FS berhasil ditangkap oleh petugas patroli jalan raya atau PJR.

"Pelaku sudah diamankan satu orang oleh petugas PJR Korlantas Polri yang kebetulan ada di lokasi," kata Desi dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (4/4/2023).

Desi menambahkan, satu pelaku yang berhasil diamankan petugas sudah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Bogor.

Sementara itu, dua pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri tengah dalam pengejaran polisi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi taksi online berinisial AS ditemukan tewas bersimbah darah di ruas Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/4/2023) subuh.

AS tewas usai menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh tiga orang penumpangnya.

Jenazah korban ditemukan di semak-semak pinggir Tol Jagorawi kilometer 37 arah Ciawi. Pada jasad korban, ditemukan sejumlah luka senjata tajam.

Dari lokasi kejadian, polisi membawa satu unit mobil milik korban yang terdapat bercak darah di bagian samping mobil.

Setelah itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk kepentingan otopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/04/10085601/1-perampok-yang-tewaskan-sopir-taksi-online-di-tol-jagorawi-ditangkap-2

Terkini Lainnya

Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Megapolitan
Sama Seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh 'Icha Shakila' untuk Cabuli Anak Kandung

Sama Seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh "Icha Shakila" untuk Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Megapolitan
Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Megapolitan
Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Megapolitan
Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Megapolitan
Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Dua Anak Korban Pemerkosaan Ayah Tiri di Cipayung Membaik

Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Dua Anak Korban Pemerkosaan Ayah Tiri di Cipayung Membaik

Megapolitan
Galian Saluran Air di Cipulir Makan Badan Jalan, Jalan Ciledug Raya Jadi Macet

Galian Saluran Air di Cipulir Makan Badan Jalan, Jalan Ciledug Raya Jadi Macet

Megapolitan
Dua Anak Korban Pemerkosaan Ayah Tiri di Cipayung Sudah Kembali Bersekolah

Dua Anak Korban Pemerkosaan Ayah Tiri di Cipayung Sudah Kembali Bersekolah

Megapolitan
Tolak Tapera, Buruh: Gaji Dipotong Tiap Bulan, Hasilnya Tak Bisa Langsung Dinikmati

Tolak Tapera, Buruh: Gaji Dipotong Tiap Bulan, Hasilnya Tak Bisa Langsung Dinikmati

Megapolitan
Digelar 33 Hari, Jakarta Fair 2024 Dibuka mulai 12 Juni hingga 14 Juli

Digelar 33 Hari, Jakarta Fair 2024 Dibuka mulai 12 Juni hingga 14 Juli

Megapolitan
Pengeroyokan Pelajar Paket B di Kemang Diduga Dipicu karena Permasalahan Asmara

Pengeroyokan Pelajar Paket B di Kemang Diduga Dipicu karena Permasalahan Asmara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke