Salin Artikel

Didatangi Jokowi, Pedagang di Pasar Rawamangun: Presiden Langsung Tanya Harga Telur

Obrolan berlangsung saat presiden yang akrab disapa Jokowi blusukan di pasar itu pada Rabu (5/4/2023).

"Sempat ngobrol tadi, nanyain harga telur berapa. Saya bilang sekarang di antara Rp 28.000-Rp 29.000 per kilogram," ungkap Yudi di lokasi.

Mulanya, Jokowi sedang berkeliling di lantai dua gedung pasar itu. Lalu, ia menghampiri kios tempat Yudi berdagang.

Pada saat itu, Jokowi memulai percakapan dengan langsung menanyakan harga telur.

"Enggak (nanya kabar), langsung nanya harga telur aja. Kata bapak, 'Turun ya?'. Saya bilang iya," jelas Yudi.

Yudi melanjutkan, harga telur saat ini memang turun, meski hanya sedikit.

Saat ini, seperti yang disebutkan sebelumnya, harga telur di kios Yudi adalah Rp 28.000-Rp 29.000 per kilogram.

Sebelum puasa, harganya adalah Rp 26.000 per kilogram. Namun, harga menjadi fluktuatif.

"Awal puasa naik jadi Rp 28.000, terus ke Rp 30.000, terus sekarang turun lagi jadi Rp 28.000," ujar Yudi.

Setelah mengobrol dengan Yudi, Jokowi langsung melanjutkan kegiatan blusukan dengan mengunjungi pedagang lain.

Namun, Jokowi tidak beranjak sebelum para Paspampres yang mendampinginya memberikan paket sembako kepada Yudi.

"Sembako dibagikan satu-satu sama Paspampres. Semua kios dibagi," pungkas Yudi.

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu.

Kegiatan dilakukan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kegiatan blusukan turut didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Mereka tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan langsung memasuki pasar.

Kegiatan blusukan dilakukan hanya sebentar saja lantaran Jokowi dan jajarannya akan melanjutkan kegiatan ke Pasar Johar Baru di Jakarta Pusat.

Mereka meninggalkan Pasar Rawamangun sekitar pukul 09.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/05/14344261/didatangi-jokowi-pedagang-di-pasar-rawamangun-presiden-langsung-tanya

Terkini Lainnya

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke