Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Mereka tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan langsung memasuki pasar.
Selama blusukan di Pasar Rawamangun, Jokowi tidak hanya mengunjungi lantai satu gedung pasar. Ia juga jalan-jalan di lantai dua.
Jokowi tidak sekadar melihat-lihat kondisi para pedagang. Ia berhenti di beberapa kios untuk bertegur sapa dengan para pedagang.
Salah satu pedagang yang sempat mengobrol dengan Jokowi adalah Yudi (60).
"Sempat ngobrol tadi, nanyain harga telur berapa. Saya bilang sekarang di antara Rp 28.000-Rp 29.000 per kilogram," ungkap Yudi di lokasi, Rabu.
Mulanya, Jokowi sedang berkeliling di lantai dua gedung pasar itu. Lalu, ia menghampiri kios Yudi.
Pada saat itu, Jokowi memulai percakapan dengan langsung menanyakan harga telur.
"Enggak (nanya kabar), langsung nanya harga telur aja. Kata Bapak, 'Turun ya?' Saya bilang iya," jelas Yudi.
Setelah mengobrol dengan Yudi, Jokowi langsung melanjutkan kegiatan blusukan dengan mengunjungi pedagang lain.
Namun, Jokowi tidak beranjak sebelum para paspampres yang mendampinginya memberikan paket sembako kepada Yudi.
Adapun paket sembako berisi minyak satu liter, beras, satu bungkus biskuit, satu kilogram gula, dan sekotak teh.
"Sembako dibagikan satu-satu sama paspampres. Semua kios dibagi," pungkas Yudi.
Pedagang lainnya yang berkesempatan mengobrol dengan Jokowi, bahkan membuatnya tertawa, adalah Hamimah (45).
"Saya minta modal dagangan saya diganti, jadi saya bisa kasih ikan gratis ke pengunjung. Eh, Pak Jokowi ketawa," ungkap Hamimah.
Hamimah mengatakan, maksud dari permintaannya adalah agar Jokowi membeli semua dagangannya pada hari itu.
Apabila Jokowi memborong dagangannya, Hamimah bisa memamerkan hal tersebut lewat status di akun media sosialnya.
"Coba tadi diberi modal (dagangannya dibeli), jadi saya bisa bikin status, 'Siapa yang mau beli ikan gratis? Mumpung Pak Jokowi ke Pasar Rawamangun'," kata Hamimah sambil tertawa.
Bukannya membeli dagangan Hamimah, Jokowi justru memberikan amplop berisi uang Rp 1,2 juta.
"Saya dapat uang Rp 1,2 juta, tapi sembako enggak dapat," tutur Halimah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/06/11033511/cerita-pedagang-ngobrol-dengan-jokowi-ujungnya-diberi-sembako-dan-uang-rp
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.