Salin Artikel

Remaja Perempuan di Papanggo Pukul hingga Tendang Teman karena Diminta Kembalikan Baju dan Uang

Perundungan terjadi setelah korban menagih sejumlah barang dan uang yang dipinjam pelaku. 

"Minta pengembalian barang yang dipinjam pelaku dari korban, berupa 3 buah baju, kerudung, uang Rp 35.000, 1 kartu kereta, sandal," ungkap Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Berdasarkan keterangan saksi SU (12), kata Nazirwan, semua berawal saat SU bersama SP ingin membeli martabak.

Dalam momen itu, SU mengingatkan kepada SP bahwa baju yang sudah lama dipinjamkan ini masih ada di N.

"Pada saat yang bersamaan N ada di TKP. Korban menanyakan perihal bajunya yang ada di N. Lalu dijawab oleh pelaku kalau mau mengambil bajunya harus duel dulu dengan N," ujar Nazirwan.

Kemudian, aksi perundungan pun terjadi. N menendang bagian kepala SP.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan rekaman aksi perundungan anak di bawah umur di taman bermain.

Dalam video yang beredar, pelaku yang tidak diketahui identitasnya tampak menghampiri korban dan langsung memukul kepala lalu menendangnya.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan membenarkan adanya aksi perundungan tersebut terjadi di wilayahnya, yakni di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/4/2023).

Oleh karena itu, Nazirwan menuturkan bahwa pihaknya menelusuri perkara tersebut.

"Kejadian ini berlangsung pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB," ucap Nazirwan saat ditemui di kantornya pada Rabu (5/3/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/06/13265981/remaja-perempuan-di-papanggo-pukul-hingga-tendang-teman-karena-diminta

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke