Sopir Pajero yang Tabrak Dua Mobil di Margonda Positif Sabu

DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero berinisial IE, yang menabrak dua mobil di Jalan Raya Margonda, terkonfirmasi positif mengonsumsi methamphetamin alias sabu.

Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Depok AKBP Bonifacius Surano berdasarkan hasil pengecekan urine terhadap IE.

"Pengemudi Pajero positif methamphetamin," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Satlantas Polres Metro Depok langsung menyerahkan IE ke Satuan Reserse Narkoba dengan memberikan rekomendasi rehabilitasi.

Sebab, polisi tak menemukan barang bukti sabu saat menggeledah di mobil Pajero maupun badan IE.

"Kami serahkan ke satuan narkoba untuk direkomendasikan rehabilitasi," ujar dia.

Bersamaan dengan itu, perkara kecelakaan telah dinyatakan selesai. Sebab, IE berkenan mengganti rugi kerusakan terhadap dua mobil korban.

"Ini selesai proses laka-nya di Lantas Polres Metro Depok," kata Bonifacius.

"Untuk kasus laka-nya, ada kesepakatan kedua pihak dan pelaku buat surat pernyataan kesanggupan memperbaiki kerusakan dibengkel yang ditunjuk korban," imbuh dia.

Adapun peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Margonda, Depok, pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kejadian bermula ketika mobil Pajero, yang melintas dari lampu merah Margonda Raya menuju Jakarta, melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Universitas Gunadarma, mobil Pajero dikendarai IE lantas menabrak dua mobil di depannya.

"Di lajur satu, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kendaraan Nissan Grand Livina, lalu sopir membanting setir ke kiri mengenai bagian belakang kendaraan mobil Fortuner," kata Bonifacius.

Setelah itu, sopir Pajero langsung berusaha melarikan diri dengan mengemudikan mobilnya. Namun, akhirnya ia menabrak separator.

IE sempat turun dari kendaraannya dan berlari ke seberang jalan. Namun, ia berhasil diamankan warga.

"IE diduga hendak melarikan diri, tetapi warga sekitar menangkap pelaku. Setelah itu, pelaku spontan membuka pakaiannya di jalanan," ujarnya.