Salin Artikel

Pasar Tanah Abang Makin Ramai Jelang Lebaran, Pengunjung Cari Baju Anak sampai Mukena "Lesti Kejora"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang semakin ramai pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H.

Kompas.com mendatangi pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu pada Selasa (11/4/2023). 

Meski bukan di akhir pekan, namun kondisi pasar sangat padat pengunjung. 

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, toko busana pakaian muslim di Pasar Tanah Abang banyak diburu pengunjung yang akan membeli baju muslim lebaran.

Kebanyakan pembeli merupakan ibu-ibu yang datang bersama anak mereka.

Mayoritas membeli gamis, baju anak hingga mukena "Lesti Kejora" yang sedang nge-tren dan banyak diminati.

Pedagang sahut-sahutan

Hal pertama yang ditemui saat datang ke Pasar Tanah Abang yaitu para penjual yang sahut-sahutan menawarkan dagangan mereka.

Dari Jalan Jati Baru RT 001/RW 04 Tanah Abang atau tepat di jalan samping Stasiun Tanah Abang sampai menuju Gedung Blok A dan B, pengunjung dipastikan dapat mendengar teriakan para pedagang.

Mereka saling bersahutan menawarkan dagangan mereka kepada pengunjung yang melewati toko.

"Boleh Bunda, boleh Bunda, dipilih saja," ujar seorang pedagang gamis.

"Gamisnya, Kak, mukena dipilih, mampir dulu saja," timpal seorang pedagang mukena.

Kondisi di dalam gedung Blok A

Aktivitas jual-beli di pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara ini memang tidak pernah berhenti.

Berdesakan dan berjejalan tidak menjadi masalah bagi pengunjung walau tengah menjalankan ibadah puasa.

Sesampainya di gedung Blok A, terlihat hanya beberapa pengunjung yang masih mengenakan masker lantaran udara di dalam yang cukup pengap.

"Sedikit pengap sih emang, panas, jadi rasanya lebih capek juga," kata Sinta (30) pengunjung yang datang bersama anaknya.

Beli baju anak

Saat diwawancarai, Sinta tengah duduk di tangga manual samping eskalator. Tampak sebuah kantong plastik berisikan baju yang dibeli.

Sinta duduk untuk rehat sejenak setelah lelah berkeliling di Blok A mencari baju anaknya.

"Beli baju anak saja ini, ini lagi istirahat dulu capek habis keliling, lagi puasa juga kan," kata Sinta.

Mukena "Lesti Kejora"

Toko busana muslim, salah satunya toko mukena paling sering dikunjungi oleh pembeli jelang Lebaran.

Mukena "Lesti Kejora" menjadi incaran. Seorang pedagang Hena (29) mengatakan, mukena dengan nama istri Rizky Billar tersebut sudah dua bulanan ini menjadi tren.

Model mukena "Lesti Kejora" itu viral karena artis dangdut itu pernah memakai kerudung dengan model serupa.

"Model mukenanya itu diikat ke belakang, 3-in-1 gitu talinya ke belakang, ada yang dimasukin juga dan ditaruh di pundak," ujar Hena.

"Bedanya di situ saja sih mukena "Lesti Kejora" dibanding mukena yang lain, model bagian atasnya. Selebihnya sama, bahannya crinkle, bahan terkenal," sambung dia.

Harga bervariasi

Di toko Hena, harga yang ditawarkan untuk satu mukena "Lesti Kejora" dibandrol Rp 150.000. Jika menbeli satu kodi, maka harga satuannya menjadi lebih murah.

Kompas.com berusaha menelusuri lagi pedagang lain, satu yang ditemui yakni Aji (30) menjual mukena tersebut sengan harga Rp 85.000 sampai 120.000 tergantung bahannya.

"Yang bahan katun ini ada Rp 85.000, modelnya sama kayak crinkle, cuma harganya beda (harga crinkle Rp 120.000), yang crinkle juga ada yang beda harga karena bahan crinkle itu banyak," kata Aji.

Aji juga menjual mukena Lesti Kejora secara digital melalui marketplace karena diakuinya kalau mukena ini sangat laris.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/11/08380511/pasar-tanah-abang-makin-ramai-jelang-lebaran-pengunjung-cari-baju-anak

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke