Salin Artikel

10 Remaja yang Ditangkap terkait Prostitusi Online Diserahkan ke Dinas Sosial

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan sepuluh remaja yang ditangkap saat hendak melakukan prostitusi online kini dibawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.

"Lima pasangan muda-mudi ini kami serahkan ke Dinas Sosial," kata Haris saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (11/4/2023).

Haris pun mengungkapkan alasan penyerahan sepuluh remaja tersebut ke Dinas Sosial setelah menangkap mereka.

"Karena belum terpenuhinya unsur pidana dalam prostitusi online, belum cukup alat bukti dan belum terjadinya pidana yang dimaksud," kata Haris.

Oleh karena itu, Haris menegaskan bahwa, pihaknya tidak bisa menetapkan kesepuluh remaja tersebut sebagai tersangka.

"Maka, setelah 1x24 jam sejak diamankan, maka status ini hanya sebagai saksi dan dititipkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan," tutur Haris.

"Sambil diperdalam lagi oleh penyidik dugaan pidana lainnya yang bisa saja menjadi terang pidananya," imbuh dia.

Haris menjelaskan kejadian berawal dari laporan warga adanya sebuah rumah kontrakan kerap mendapat kunjungan dari pria tidak dikenal.

Saat tiba di lokasi kejadian, Tim Buser Polsek Cilincing langsung menggeledah dua kamar kontrakan.

Di sana, polisi mendapati sepuluh remaja yang terdiri dari lima orang laki-laki dan lima orang perempuan.

Anggota buser pun langsung mengecek ponsel milik sepuluh orang tersebut.

"Ditemukan chat saja di aplikasi MiChat yang mengarah ke sana (prostitusi online). Belum terjadi prostitusi online-nya," kata Haris kepada Kompas.com pada Sabtu (8/4/2023).

Haris laki-laki yang ditangkap yaitu MF (28), S (24), F (20), AR (20), SF (19), kemudian perempuan yang ditangkap yaitu LN (17), SP (18), TR (16), AD (17), dan F (17).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/11/17432881/10-remaja-yang-ditangkap-terkait-prostitusi-online-diserahkan-ke-dinas

Terkini Lainnya

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke