Salin Artikel

Satpol PP Jaring 2.086 PPKS Jelang Lebaran, Paling Banyak Gelandangan dan Pengemis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin menyebut jajarannya sudah menjaring 2.086 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kalau untuk operasi PPKS, saya sampaikan juga bahwa jumlahnya sudah ada 2.086 orang," ujar Arifin pada Rabu (13/4/2023).

Arifin mengklaim, jumlah PPKS yang terjaring itu mengalami penurunan dibanding pada Ramadhan tahun sebelumnya.

Namun demikian Ia tidak menjelaskan secara terperinci untuk jumlah PPKS yang terjaring pada Ramadhan tahun lalu.

Menurut Arifin, jumlah PPKS menurun karena Satpol PP DKI Jakarta pada bulan Februari 2023 telah melakukan penjangkauan di beberapa titik wilayah Jakarta.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, (PPKS yang terjaring) lebih sedikit yang sekarang. Ada penurunan (jumlah PPKS yang terjaring) malah. Karena memang di bulan Februari 2023 kita sudah lakukan penjangkauan," kata Arifin.

Arifin menambahkan, PPKS yang terjaring pada momen jelang Lebaran 2023 tahun ini paling banyak adalah gelandangan dan pengemis.

Mereka umumnya terjaring di sejumlah jalan di Ibu Kota.

"Paling banyak itu gelandangan dan pengemis. Sebanyak 584 orang (masing-masingnya) gelandang dan pengemis. Untuk mereka itu ada yang warga Jakarta dan ada yang non Jakarta," kata Arifin.

Arifin mengatakan, PPKS yang terjaring itu telah diserahkan oleh Satpol PP ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

"PPKS yang dijangkau oleh Satpol PP kemudian diserahkan ke panti-panti sosial. Tentunya treatment Dinsos yang lakukan," kata Arifin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/12/11184691/satpol-pp-jaring-2086-ppks-jelang-lebaran-paling-banyak-gelandangan-dan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke