Salin Artikel

Bersiap Layani Pemudik, PT KAI Periksa Sarana Prasarana demi Jamin Keselamatan

Keandalan prasarana terus ditingkatkan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa angkutan Lebaran tahun ini hingga 69 KA per hari.

"Sejumlah upaya dilakukan Daop 1 Jakarta untuk memastikan kondisi jalur rel dalam kondisi baik, seperti pemeriksaan lebar jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balas, normalisasi saluran air, dan pelintasan sebidang," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023).

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) yang ditempatkan di sejumlah lokasi daerah pengawasan khusus (dapsus).

AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya yang dapat langsung difungsikan untuk penanganan.

Terdapat 19 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1, yakni Rangkasbitung, Catang, Tanah Abang, Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Kebayoran, Parung Panjang, Tigaraksa, Tanjung Priok, Pasar Senen, Manggarai, Bogor, Depok, Batu Tulis, Parungkuda, Jatinegara, Bekasi, Lemahabang, Karawang, dan Cikampek.

Beberapa material yang disiapkan, yakni batu balas 400 meter kubik, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja, serta material lainnya.

Di area Daop 1 Jakarta terdapat 17 lokasi dapsus rawan banjir dan longsor dan untuk jalur lintas KA jarak jauh hanya terdapat dua dapsus banjir, yakni di sekitar wilayah Bekasi Timur dan Lemahabang.

"Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu," kata Eva.

Secara total terdapat sekitar 73 petugas prasarana jalur rel dan jembatan yang terdiri dari 20 PPJ ekstra, 36 PJL ekstra, dan 17 penjaga dapsus.

"Sebanyak 185 petugas dibagian sinyal dan telekomunikasi juga disiapkan untuk mengawal angkutan Lebaran," ujar Eva.

Selain petugas prasarana, 610 petugas pengamanan gabungan juga disiapkan untuk mengamankan berbagai lokasi operasional KA, termasuk stasiun dan sarana KA.

Tim pengamanan akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti protokol kesehatan (prokes) utama, yakni menggunakan masker dan tidak berkerumun.

Sesuai program, jika dibandingkan dengan 2022, peningkatan jumlah penumpang yang cukup tinggi diprediksi akan terjadi tahun ini.

Selama 22 hari masa angkutan Lebaran, telah disiapkan hingga 1 juta ketersediaan tempat duduk dengan operasional KA sebanyak 1.531 KA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/14/09452881/bersiap-layani-pemudik-pt-kai-periksa-sarana-prasarana-demi-jamin

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke