Salin Artikel

Cerita Masinis Nur Iman, Pernah Terpaksa Tak Shalat Id karena Bertugas di Hari Lebaran

Saat bertugas, Iman mengaku terpaksa tidak melaksanakan shalat Id karena sedang mengemudikan kereta.

"Ya kami kan kalau di kereta saat Lebaran itu dia, shalat Id kan sunah ya hukumnya. Karena saya fokus mengemudikan kereta ya, sinyal, jalur, dan sebagainya, akhirnya ya saya tidak melaksanakan," ujar Iman saat ditemui Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Namun, ia tetap melaksanakan shalat Id saat tidak bertugas. Biasanya, ia bersama teman-teman masinis yang satu mes dengannya melaksanakan shalat bersama.

"Tapi kalau saya sudah sampai Bandung atau Cirebon, saya bisa shalat Id di sana. Kalau di sana, kami dari teman-teman masinis satu mes yang saya kenal, kami bareng-bareng shalat Id-nya," kata Iman.

"Pagi-pagi kami sudah rapi, berangkat ke masjid di sana, terus shalat Id bersama," imbuh dia.

Usai melaksanakan shalat Id bersama masinis lainnya, Iman pun kembali ke mes untuk makan bersama.

Mes untuk masinis diketahui menyediakan makanan seperti ketupat dan hidangan lainnya khas Lebaran.

Biasanya, ia dan masinis lainnya juga biasa berbagi bekal yang dibawakan oleh keluarga masing-masing untuk bertugas selama Lebaran.

"Pulang shalat, kami kumpul di mes, makan bareng. Biasanya mes menyediakan makanan seperti ketupat," papar dia.

Sambil menikmati waktu istirahat, beberapa masinis, termasuk dirinya, juga melakukan panggilan video dengan keluarga yang ada di rumah.

"Nah setelah itu kami makan kumpul di depan, sambil ngobrol, ada juga teman- teman yang video call dengan keluarganya," tutur dia.

"Makanya perkembangan teknologi seperti fitur video call sangat penting ya untuk momen seperti ini," tambah Iman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/19/13161351/cerita-masinis-nur-iman-pernah-terpaksa-tak-shalat-id-karena-bertugas-di

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke