Salin Artikel

Dekat dari Rumah, Warga Ini Pilih Shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Eli Yuniasari (56) mengaku ikut menunaikan shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/4/2023), karena dekat dari kediamannya.

Menggunakan kendaraan roda empat, Eli hanya butuh waktu 10 menit untuk menuju Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

"Shalat Idul Fitri di sini karena dekat dengan rumah. (Rumah Eli) di Ciledug, Tangerang Kota," tuturnya ditemui usai shalat Idul Fitri, Jumat.

Selain itu, Eli juga mengatakan bahwa di dan keluarganya shalat Idul Fitri di lokasi tersebut lantaran sang suami merupakan pengurus Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku baru pertama kali mengikuti shalat Idul Fitri di Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

Sebab, tahun-tahun sebelumnya, Eli belum berkediaman di Ciledug yang dekat dari tempat shalat tersebut.

"Enggak, kebetulan baru tahun ini saya shalat di sini (Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama)," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, bersama sang keluarga, ia mengaku baru akan mudik pada Minggu (23/4/2023).

Eli akan menggunakan kendaraan roda empat untuk menuju kampung halamannya di Sumedang, Jawa Barat.

"Mudiknya naik mobil sendiri kebetulan karena kebetulan barang bawaannya lumayan banyak, anggota keluarga juga banyak," urainya.

Untuk diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat ini.

Sementara itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/21/09154071/dekat-dari-rumah-warga-ini-pilih-shalat-idul-fitri-di-perguruan

Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke