Salin Artikel

Cerita Wali Kota Bima yang Disambut Tokoh Lintas Agama Bogor Setiap Idul Fitri: Selalu Mendahului Tuan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Lebaran selalu menjadi momen spesial bagi Wali Kota Bogor Bima Arya. Pasalnya, ia selalu disambut tokoh lintas agama selepas melaksanakan shalat id di kediamannya.

Bima bercerita, Mgr. Paskalis Bruno Syukur bersama teman-teman dari Keuskupan Bogor dan tokoh pimpinan lintas agama selalu jadi tamu pertama saat open house Lebaran.

Bahkan, kata Bima, para tokoh lintas agama itu selalu mendahului kedatangan tuan rumah yang harus melaksanakan shalat id terlebih dahulu.

"Selalu seperti ini setiap tahun, (mereka) selalu pertama. Terima kasih," ucap Bima pada Mgr. Paskalis dalam unggahan di akun Instagram-nya @bimaaryasugiarto, dikutip Senin (24/4/2023).

Dalam cuplikan video itu, tampak Bima beserta istri bersalam-salaman dengan tokoh agama lainnya. Mereka berbaris dan saling meminta maaf.

"Mohon maaf lahir batin. Kami jadi tuan rumah ini yah," ucap Mgr. Paskalis pada Bima.

"Alhamdulillah seperti biasa, setiap tahun, setiap selesai shalat id, yang pertama kali hadir di rumah, mendahului tuan rumah, menurut saya adalah Uskup Bogor," ucap Bima.

Pada kesempatan itu, Bima pun turut menawarkan makanan pada Mgr. Paskalis.

"Ya, pasti makan ketupat lah. Yang khas Indonesia," ucap Mgr. Paskalis pada Bima dalam video itu.

Mereka pun saling menyantap ketupat dan sambal ati goreng bersama para tamu open house lainnya.

Tak sampai di situ, Bima juga disajikan permainan angklung dari dari Panti Asuhan Bina Harapan binaan dari Gereja Zebaoth.

Seperti diketahui, Lebaran tahun ini akan menjadi yang terakhir kalinya bagi Bima sebagai Wali Kota Bogor.

Bagi Bima, hari kemenangan merupakan momentum merayakan perbedaan dan merawat keberagaman. Ia berharap hubungan tersebut berlanjut meski ia tak lagi jadi Wali Kota.

"Saya sampaikan ke Mgr. Paskalis. Ini memang Idul Fitri terakhir saya sebagai Wali Kota, tapi silaturahim dan kebersamaan sepanjang hayat di kandung badan," ucap Bima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/24/09031471/cerita-wali-kota-bima-yang-disambut-tokoh-lintas-agama-bogor-setiap-idul

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke