Salin Artikel

BERITA FOTO: Diserbu Wisatawan, Pejualan Tiket Ancol Ditutup Sementara

Berdasarkan data per hari Senin (24/4/2023) pukul 16.00 WIB, sudah ada 100.000 pengunjung tercatat memasuki kawasan Taman Impian Jaya Ancol di hari itu.

Ini merupakan yang tertinggi, setelah di hari sebelumnya (22/4/2023) jumlah pengunjung mencapai 100.000 hingga pukul 24.00 WIB.

Imbasnya, penjualan tiket masuk ke Ancol pun terpaksa ditutup sementara akibat membeludaknya pengunjung.

Demi kenyamanan pengunjung Ancol

Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol, Eddy Prastiyo mengatakan, penutupan dilakukan demi menjaga kenyamanan pengunjung, sembari mengevaluasi kondisi di dalam kawasan. Kendati demikian, buat yang telah memiliki tiket masuk, tetap boleh berkunjung seperti biasa.

"Sementara waktu penjualan tiket kami tutup dulu. Tetapi bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket Ancol hari ini, tetap bisa masuk ke Ancol hanya melalui Pintu Carnaval" ucap Eddy Prastiyo dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin.

Selain itu, semua pengunjung dengan kendaraan pribadi juga diarahkan melalui Pintu Carnaval, lantaran semua kantong parkir di area tengah, barat dan festival telah penuh.

"Apabila keadaan di dalam sudah mulai terurai, maka penjualan tiket akan kami buka kembali," pungkas Eddy.

Sebagai informasi, Taman Impian Jaya Ancol tengah menjalankan skema Sentral Parkir khusus pada tanggal 23-25 April 2023, yang diprediksi menjadi puncak kunjungan libur Lebaran tahun ini.

Upaya tersebut dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dari kendaraan pengunjung di dalam Ancol khususnya di area pantai.

Pengunjung dapat melanjutkan mobilisasi dari kantong parkir dengan menggunakan 60 bus wara-wiri atau dua rangkaian kereta wisata secara gratis.

(Penulis Wasti Samaria Simangunsong | Editor Anggara Wikan Prasetya)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/24/20482431/berita-foto-diserbu-wisatawan-pejualan-tiket-ancol-ditutup-sementara

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke