JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas loket Perusahaan Otobus (PO) Laju Prima bernama Joni di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkam jumlah pemudik yang merosot dibandingkan tahun lalu.
Keluhan itu Joni sampaikan saat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Terminal, Revi Zulkarnaen berjalan menghampirinya, Rabu (26/4/2023).
Pria bertopi itu kemudian diajak berbincang oleh Syafrin yang sedang meninjau kondisi persiapan arus balik di salah satu terminal tipe A di Jakarta itu.
"Cuma ditanya bagaimana jumlah pemudik yang berangkat tahun ini. Ya, saya bilang merosot tajam dibanding tahun lalu," kata Joni, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu.
Kepada Syafrin, Joni memang bicara apa adanya soal kondisi pemudik di tahun ini. Ia meyebut ada beberapa faktor yang membuat pemudik bus menurun.
Selain banyaknya program mudik gratis di tahun ini, adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di pertengahan tahun lalu yang berdampak naiknya tarif juga menjadi faktor lainnya.
"Ekonomi sekarang juga lagi susah. Kalau tarif naik itu memang wajar kalau Lebaran," ujar Joni yang menampik dugaan tarif bus menjadi penyebab utama menurunnya jumlah pemudik.
Adapun kenaikan tarif Lebaran 2023 di masing-masing perusahaan otobus atau PO, ujar Joni berkisar Rp 50 ribu-150 ribu tergantung jarak tempuh dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Di sisi lain, Syafrin juga meninjau kesiapan Terminal Kalideres umenghadapi puncak arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi akan terjadi akhir pekan ini yakni 29 dan 30 April 2023.
Di masa arus balik nantinya, Syafrin menyebut bakal memperpanjang waktu operasional transportasi umum di Jakarta agar pemudik tak kesulitan meski tiba di malam hari.
"Pelayanan amari atau angkutan malam hari kami telah siapkan transjakarta untuk koridor utama ada penambahan operasional sampai pukul 24.00 WIB dengan total armada 65 unit," ujar Syafrin.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, di hari Rabu ini sudah ada sebanyak 1.124 penumpang yang tiba di Terminal Kalideres.
Para penumpang yang tiba kebanyakan berasal dari wilayah Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jumlah penumpang tersebut meningkat dari dari hari-hari sebelumnya.
Di mana saat H+1 jumlah penumpang yang tiba terdata sebanyak 548 orang, dan H+2 sebanyak 1.124 orang.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, pihak terminal telah menyiapkan posko pelayanan terpadu yang diisi sejumlah personel Polri, TNI dan Satpol PP.
"Kemudian juga kami menyiapkan posko kesehatan dibantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Sudinkes Jakarta Barat dan juga dibantu ambulans gawat darurat apabila diperlukan," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/26/17553171/mengadu-ke-kadishub-dki-po-terminal-kalideres-sebut-jumlah-pemudik