Salin Artikel

400.000 Orang Kunjungi Ragunan Selama Libur Lebaran, Pengelola Klaim Satwa Tidak Akan Stres

Meski jumlah wisatawan di Ragunan tiba-tiba membeludak, pengelola menggaransi bahwa seluruh satwa yang ada di kebun binatang selalu dalam keadaan sehat.

"Kami sudah melakukan beberapa langkah antisipasi supaya satwa tidak stres ketika Ragunan dibanjiri banyak pengunjung. Salah satunya adalah pembatas kandang yang dibuat sedemikian rupa," ujar Kepala Humas Kepala Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi, Kamis (27/4/2024).

Bambang mengungkap, seluruh kandang satwa di Ragunan memiliki desain khusus. Ada lahan kosong yang sengaja dibiarkan guna menjadi pembatas alami antara manusia dengan satwa.

Dengan adanya pembatas, pengunjung tidak bisa semena-mena melakukan interaksi dengan satwa-satwa yang ada di kandang.

Seluruh satwa, lanjut Bambang, baru bisa diajak berinteraksi ketika ada pawang atau penjaga kandang yang melakukan atraksi.

Di lain sisi, pengelola juga telah membuat sederet papan imbauan kepada para wisatawan untuk tidak memberi makan atau melempar sesuatu ke kandang satwa.

Pasalnya, ada segelintir pengunjung yang sengaja melempar sebuah benda agar satwa mendekat ke arah pengunjung.

"Sebelumnya viral di media sosial ada seorang pengunjung yang melempar batu ke kandang buaya supaya sang satwa mendekat. Videonya memang sudah lama, tetapi tiba-tiba viral beberapa hari terakhir," ungkap Bambang.

"Kami juga sudah kroscek tidak terjadi di libur Lebaran tahun ini, tetapi memang pelaku sudah meminta maaf kepada kami beberapa hari lalu. Dia gentle sekali karena mengakui perbuatannya meski kami tidak meminta," lanjut dia.

Adapun selama musim libur Lebaran 2023 kondisi Ragunan terpantau tidak memiliki masalah serius.

Sejak dibuka pada hari kedua Lebaran atau Minggu (23/4/2023), kurang lebih ada 400.000 ribu pengunjung sampai hari ini, Kamis.

"Pengunjung Ragunan nyaris atau sudah menyentuh angka 400.000 ribu selama libur Lebaran. Relatif aman dan tidak ada masalah," tutup Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/27/21505031/400000-orang-kunjungi-ragunan-selama-libur-lebaran-pengelola-klaim-satwa

Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke