Salin Artikel

TPA Ilegal di Pondok Cabe Kini Telah Ditutup Pemkot

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah Tempat pembuangan akhir (TPA) di bilangan Pondok Cabe Udik, Pamulang, sudah hampir sebulan ini ditutup oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Pada Jumat (28/4/2023), Kompas.com mengunjungi TPA yang berlokasi di Jalan Kemiri, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan itu. 

Terlihat kondisi TPA setelah sebulan ditutup sudah tidak ada lagi sampah yang baru dibuang, melainkan hanya terlihat sisa-sisa pembakaran.

Yuliana (44) selaku istri dari ketua RT4/RW7 yang dekat dengan lokasi mengatakan, dia sering mendapat aduan dari warga.

"Saya banyak aduan warga 'Bu RT gimana ini?', dari RT RW kelurahan juga sudah turun maksudnya sudah ngomong, memang dianya (pemilik lahan) enggak bisa ditangani orang kelurahan," kata Yuliana saat ditemui di lokasi, Jumat (28/4/2023).

Pemilik lahan akhirnya menyetujui TPA ilegal tersebut untuk ditutup usai Dinas Lingkungan Hidup Tangsel turun tangan.

"Akhirnya orang Dinas turun tangan, baru disetujunya (ditutup) kemarin bulan lalu itu," kata Yuliana.

Aroma-aroma bau menyengat dari sisa pembakaran sampah yang terbawa hembusan angin sudah tidak lagi tercium.

"Sudah enggak sih sekarang, baunya sudah enggak (tercium)," tuturnya.

Sayangnya, usai ditutup, tumpukan sampah di TPA ilegal tersebut masih menggunung dan belum dibersikan.

Ada tumpukan sampah yang sudah habis terbakar. Kebanyakan sampah juga berasal dari bahan plastik.

Warga sekitar lokasi pun berharap sampah dapat segera disingkirkan dan mereka dapat menghirup udara segar kembali

"Maunya kemarin (sisa-sisa sampah) diangkutin. Tapi enggak tahu tuh, diangkat atau enggak. Kayaknya cuma diratain saja," ujarnya.

Selama melihat kondisi di lokasi, sudah tidak tampak ada kegiatan pembuangan sampah di lahan tersebut.

Namun, bukan berarti masyarakat kembali pada tabiat buang sampah sembarangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/28/16282621/tpa-ilegal-di-pondok-cabe-kini-telah-ditutup-pemkot

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke